RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat turun menemui petani serta pengepul pisang di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Jumat (25/6).
Pertemuan yang dihadiri sekitar 17 orang perwakilan petani pisang dan pengepul tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Bina Usaha dan Promosi Dagang Diskoperindag Lambar Ramadhani, S.A.N. Ini dalam rangka mendengarkan harapan dari para petani pisang.
Ramadhani mengungkapkan, berbagai upaya akan dilakukan pemerintah daerah dalam rangka membantu petani. Khususnya menyikapi naik turunnya harga yang kerap terjadi.
Salah satunya, pemerintah daerah akan memfasilitasi para petani pisang untuk memasarkan produknya ke pasar lelang yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
”Terkait program pasar lelang produk pertanian dari provinsi tersebut, kami sudah sampaikan juga bahwa itu perlu digelar di Lambar. Sehingga petani pisang bisa memanfaatkannya untuk memasarkan produk yang dihasilkan. Untuk waktu pelaksanaan, masih menunggu kabar lebih lanjut dari provinsi,” kata Ramadhani mewakili Kepala Diskoperindag Lambar Sugeng Raharjo.
Selanjutnya, sejumlah harapan yang disampaikan petani, seperti bantuan peralatan untuk pengolahan pisang dan lainnya akan dibahas lebih lanjut.
”Ada beberapa harapan yang disampaikan petani pisang kepada kami. Kami tampung dan bahas di dinas. Tentunya akan kami upayakan untuk bisa direalisasikan,\" tegasnya.
Sementara, Asep salah seorang perwakilan petani, sekaligus pengepul berharap keinginan mereka bisa didengar pemerintah.
\"Campur tangan pemerintah daerah terkait pasar, baik dari pasar pisang mentah atau bahan, maupun produk olahan memang sangat kami harapkan,” kata Asep.
Dalam pertemuan tersebut, terus Asep, pihaknya menyampaikan harapan petani untuk mendapat bantuan alat penunjang produk olahan pisang. Seperti open sale pisang dan mesin pembuat tepung pisang. (nop/ais)