Dongkrak Perekonomian Lampung Lewat Sektor Pertanian

Kamis 03-10-2019,19:08 WIB
Editor : Kesumayuda

radarlampung.co.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bakan meningkatkan produksi pertanian yang hingga saat ini belum signifikan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan Kartu Petani Berjaya.

Hal ini diungkapkannya saat konsolidasi Pembangunan Pertanian Di Provinsi Lampung dan untuk Mewujudkan Kartu Petani Berjaya di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Pemprov Lampung, Kamis (3/10).

Dalam kesempatan itu, Arinal juga meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan menyatukan visi untuk bersama-sama mewujudkan Kartu Petani Berjaya.

\"Saya inginkan ke depan kita lebih serius dan lebih meningkat lagi kemampuan kerja. Karena bagaimanapun juga, Pertanian di Lampung ini kan menjadi andalan Nasional karena tidak hanya di provinsi. Sekarang kalau saya sudah membenahi dengan lebih baik, maka mewujudkan kartu petani berjayanya akan lebih mudah, oleh karena itu saya datang ke sini untuk memberikan semangat,\" beber Arinal.

Menurut Arinal, Lampung memiliki banyak komoditas unggulan dalam bidang pertanian. Namun belum signifikan mendongkrak ekonomi daerah. Maka itulah ke depannya, untuk mengatasi permasalahan pembangunan pertanian, perkebunan dan peternakan Pemerintah Provinsi Lampung akan lebih terfokus pada arah kebijakan sektor Pertanian.

\"Seperti meluncurkan Kartu Petani Berjaya, agar petani mendapatkan bantuan benih, pupuk dan permodalan. Kedua, menjadikan Provinsi Lampung menjadi kawasan lumbung kebutuhan benih,\" tandas Arinal.

Dari sisi perkebunan, diharapkan Provinsi Lampung dapat kembali berjaya dalam hal berbagai komoditas perkebunan seperti kopi, lada dan kakao. Untuk peternakan sendiri, diharapkannya dapat menjadi lumbung ternak sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri seperti daging sapi.

\"Kita tingkatkan nilai tambah ekonomi untuk komoditas tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan hutan kemasyarakatan melalui program subsidi, insentif, fasilitasi pemasaran, fasilitasi permodalan, fasilitasi inovasi produktivitas dan teknologi produksi, penyediaan saprodi dan alsintan. Kemudian soal  berkerjasama Pemerintah DKI soal penyediaan bahan pangan seperti beras, daging sapi, daging ayam-ayam, sayur- sayuran dan buah-buahan seperti cabai, pisang, alpukat, nangka, papaya dan lainnya,\" pungkasnya. (rma/kyd)

Tags :
Kategori :

Terkait