RADARLAMPUNG.CO.ID - Chairman Radarlampung Group H. Ardiansyah turut menjadi pendoror sukarela Plasma Konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTP) PMI Lampung, Senin (9/8). Terpantau, dengan mengenakan kemeja batik, Bang Aca --sapaan akrabnya--melakukan donor komvalesen dari pukul 09.49 WIB hingga 10.51 WIB. Dari hasil donor tersebut, didapat plasma konvalesen 850 cc. \"Saya melakukan donor plasma konvalesen hari ini dan mendapat 850 cc. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan bagi penderita Covid-19,\" ujarnya usai melakukan donor, Senin (9/8). Dirinya mengaku pasca melakukan donor plasma konvalesen merasa segar dan tidak ada keluhan. Sebab, kata Bang Aca, sistem teknologi tersebut sebatas pengambilan plasma dan kemudian untuk darah yang bersangkutan dikembalikan ke dalam tubuh. \"Karena kan darah kita diambil, kemudian disaring, dan dikembalikan. Berbeda dengan donor yang memang diambil darahnya. Ini hanya plasmanya saja,\" terangnya. Dari hasil keterangan tenaga medis, plasma miliknya cukup bagus. Itu dilihat dari warna, tingkat kejernihan, dan sebagainya. \"Mudah-mudahan ini bisa baik. Dan antibodi saya saat dihitung kemarin cukup tinggi sekitar 1.400,\" tuturnya. Ditanya ada rencana kembali donor plasma konvalesen, Bang Aca mengatakan akan kembali donor dua minggu mendatang. Itu didukung dengan antibodinya yang tinggi. \"Biasanya memang turun antibodiinya, tapi ini kan tinggi, walau turun tidak akan terlalu jauh,\" terangnya. Ia pun beharap dan berpesan kepada penyintas Covid-19 dapat menjadi pendonor plasma konvalesen. Sebab, dapat dilihat saat ini masyarakat yang membutuhkan plasma tersebut cukup tinggi. \"Sekarang permintaan banyak sekali, yang akhirnya banyak pasien-pasien yang tidak bisa mendapatkannya,\" ucapnya. https://youtu.be/oMYFdcyz09g Sementara Kepala Unit Tranfusi Darah (UTP) PMI Lampung dr. Aditya M Biomed mengatakan, dengan mendonornya Bang Aca, mudah-mudahan dapat menolong beberapa orang. Sebab, lanjutnya, plasma konvalesen Bang Aca dapat diambil maksimal. Menurut Aditya, permintaan plasma konvalesen di PMI tergantung dari permintaan dokter perawat pasien di rumah sakit. \"Jadi dokter rumah sakit yang menentukan berapa banyak kebutuhan plasma konvalesen setiap pasien,\" ucapnya. Dirinya lantas mengajak penyintas Covid-19 mengikuti langkah Bang Aca yang melakukan donor konvalesen sukarela, bukan karena untuk pasien tertentu. \"Kalau nggak ada stok plasma, kadang pasien harus nunggu satu sampai dua minggu. Dengan donor sukarela bisa menjadi stok kita di PMI. Sehingga jika ada yang membutuhkan pukul 24.00 WIB atau 02.00 WIB bisa langsung diberikan. Terimakasih kepada Bang Aca bersedia mendonor. Sehingga yang tadinya penyintas jadi penolong,\" tuturnya. (pip/sur)
Kategori :