radarlampung.co.id – Pemkab Pesawaran mendorong seluruh desa menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) sebagai admin. Ke depan, Siskeudes akan diterapkan secara online. ”Saat ini kami masih menerapkan aplikasi Siskeudes secara offline dengan metode ekspor impor data. Ke depan, kami akan terus bergerak sehingga bisa menerapkan aplikasi online,\" kata Wakil Bupati Pesawaran Eriawan saat membuka workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes Dalam Tata Kelola Keuangan Desa di aula pemkab, Rabu (20/11). Menurut Eriawan, sebelum adanya aplikasi Sikeudes, perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan keuangan desa masih dilakukan manual. Ini menyebabkan banyak kendala. Di antaranya terlambatnya pemerintah desa menyusun peraturan tentang APBDes dan mengumpulkan laporan realisasi APBDes sehingga pemkab kesulitan untuk merekapitulasi laporan realisasi APBDes tepat waktu pada 2017 silam. \"Aplikasi Siskeudes sudah mulai diterapkan oleh sebagian desa. Namun masih belum sempurna, karena masing-masing desa menjadi admin. Ini membuat desa bisa menambahkan sendiri kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,\" ucapnya. Baru pada 2018, Siskeudes benar-benar memudahkan desa dan pemkab dalam hal tata kelola keuangan desa. Salah satunya desa dapat menyusun laporan realisasi APBDes tepat waktu. Dinas PMD juga mudah membuat rekapitulasi kompilasi laporan realisasi APBDes untuk seluruh desa. (ozi/ais)
Kategori :