Perpustakaan Digital Jadi Salah Satu Penunjang Pembelajaran SMAN 1 Terbanggibesar

RADARLAMPUNG.CO.ID-Adanya inovasi baru berupa perpustakaan digital menjadi salah satu penunjang digitalisasi yang ada di SMAN 1 Terbanggibesar. Akses pada seluruh buku kurikulum K13 pun dapat mudah peroleh hanya dengan menggunakan gadget. Hal tersebut diungkapkan Andi Yuniarto, Sebagai Trainer Tim Balai Pustaka. Menurutnya Perpustakaan Digital yang baru saja dimiliki SMAN 1 Terbanggibesar hasil dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Hutama Karya (HK) itu memiliki peran dalam membantu siswa belajar. Aksesnya bisa dengan menggunakan telefon seluler milik siswa maupun guru. Didalamnya, tidak hanya sekadar buku kurikulum K13 untuk tingkat SMA, namun juga ada untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pelajarannya pun lengkap, mulai Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan pelajaran lainnya. \"Jadi perpustakaan digital ini bentuknya offline tanpa fasilitas internet, jadi bisa diakses melalui notebook atau laptop. Didalamnya ada beberapa konten, ada buku bacaan anak, klasik, remaja, dewasa, ada juga buku kurikulum K13. Ada juga audio dan film dari Kementerian Pariwisata,\" ungkap Andi, Senin (16/8) di SMAN 1 Terbanggibesar. Dia mengatakan untuk aksesnya bisa menggunakan telefon seluler atau laptop dan notebook. Kemudian paket data seluler harus dimatikan, dilanjutkan dengan aktifkan wifi koneksikan ke pustaka digital. \"Selanjutnya bisa browsing langsung baik google chrome dan internet, ketik pustakadigital.id nanti akan muncul. Ini untuk sekolah karena keterbatasan sinyal. Tapi dalam laman tersebut sudah terdapat ada juga kurikulum K13, SD, SMP, SMA, semua buku-buku pelajaran ini sesuai dinas Pendidikan,\" tambahnya. Ungkapan syukur lantas terungkap dari Kepala SMAN 1 Terbanggibesar, Haryono. Dirinya berterimakasih pada HK Dan balai pustaka yang memberikan bantuan pustaka digital. Karena baginya, bantuan ini sangat bermanfaat terutama dalam sumber pelajaran, apalagi teknologi semakin canggih, dan peran fungsi digital sangat mendukung. \"Jadi dengan perpustakaan digital ini peserta didik lebih mudah dan gampang dalam mencari sumber informasi. Apalagi sekolah kami masuk sekolah penggerak, maka kami berupaya meningkatkan mutu proses pembelajaran sehingga tidak harus tatap muka dengan adanya teknologi bisa begitu mudah di akses peserta didik,\" ungkap Haryono. Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya bantuan perpustakaan digital sekolah kami lebih berkualitas dalam peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik. Sementara Agus Kosasih, Vice President TJSL PT Hutama Karya (Persero), mengatakan kegiatan ini merupakan ini merupakan program HK peduli yang kerjasama dengan PT Balai Pustaka. \"Ini merupakan trobosan Balai Pustaka mengenai perpustakaan secara digital. Jadi nanti pelajar bisa mengakses buku seusai kurikulum berlaku. Ini untuk tingkat jenjang pendidikan SD, SMP, SMA. Kalau jaman dulu kita harus beli buku, ini sudah semua masuk secara digital,\" ungkapnya. Agus menambahkan, ini merupakan kegiatan HK peduli karena kita memiliki kewajiban masyarakat sekitar operasi kita berada. \"Kita bergerak membantu bidang ekonomi, sosial dan lingkungan itu kewajiban kita. Ini rencananya ada tiga tempat, pertama di Lampung, Riau dan Bengkulu,\" tandasnya. (rma/wdi)