RADARLAMPUNG.CO.ID - Wujud perhatian terhadap kadernya yang sedang menjalani proses hukum, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Lampung Timur siap memberikan bantuan hukum terhadap AF yang kini sedang ditahan di Rumah Tahanan Negara Sukadana. Di mana, ia diduga terlibat korupsi dana hibah Karang Taruna.
Ketua Fraksi PKB DPRD Lamtim Achmad Basuki menjelaskan, DPC PKB akan memberikan jaminan dan perlindungan hak konstitusi terhadap kadernya. Termasuk terhadap AF.
\"DPC akan menyiapkan tim pengacara untuk mendampingi AF selama menjalani proses hukum,\" kata Achmad Basuki, Sabtu (25/9).
Achmad Basuki menyatakan, sebagai sesama anggota legislatif dan juga rekan satu partai, dirinya tidak menduga bila AF akan ditahan.
Sebab sepengetahuannya, permasalahan yang menimpa AF hanya kesalahan administrasi. Kendati demikian, Achmad Basuki menyatakan, DPC PKB tetap menghormati dan menjunjung tinggi proses hukum yang sedang dilaksanakan Kejaksaan Negeri Lampung Timur.
Kesempatan yang sama Achmad Basuki menyatakan, dirinya telah membesuk AF di Rutan Sukadana. \"Kondisinya baik dan sehat. Kami berharap, permasalahan ini segera selesai. Kami juga tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah terhadap AF,\" tegasnya.
Diketahui, Kejaksaan Negeri Lampung Timur menahan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah, Kamis (23/9). Ia adalah AF yang merupakan Wakil Ketua DPRD Lamtim.
Kepala Kejaksaan Negeri Lamtim Ariyana Yuliastuty menjelaskan, AF diduga terlibat dalam korupsi dana hibah untuk Karang Taruna yang dianggarkan melalui APBD 2018.
Pada saat itu, Karang Taruna Lamtim yang dipimpin AF mendapat alokasi dana hibah Rp250 juta. Dana disalurkan dalam dua tahap. Masing-masing tahap Rp125 juta.
Namun, penggunaan dananya diduga tidak sesuai peruntukan, sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp100.180.000. Nilai kerugian negara itu didasarkan hasil audit BPKP. (wid/ais)