RADARLAMPUNG.CO.ID-Sebanyak 34 DPD I dan 512 DPD II Partai Golkar se Indonesia mendukung Ketua Umum, Airlangga Hartarto maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Menanggapi hal ini, Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus meminta para DPD sementara mendukung kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian dahulu. \"Para ketua DPD sepakat mencalonkan pak Airlangga menjadi capres, kami DPP menghargai keinginan dari ketua DPD. Sekali lagi kami menghargai bagaimana para ketua DPD menjabarkan hasil munas dengan rapimnas dengan mereka memaparkan satu-satu. 34 provinsi dukung pak Airlangga menjadi capres, bahkan 514 kabupaten/kota dan ormas,\" jelas Lodewijk. Hal ini pun ditanggapi oleh DPP tak terkecuali Airlangga. Lodewijk menyebut Airlangga juga menyampaikan terimakasih nya, namun Lodewijk meminta para DPD mendukung Airlangga lebih dahulu dalam menyelesaikan tugasnya saat ini sebagai Menko Perekonomian. \" Pertanyaan bagaimana DPP, sekali lagi kita hargai keputusan DPD terhadap paj Airlangga, tetapi saya sampaikan dan saya laporkan ke pak Airlangga, dan beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan dari ketua DPD. Tapi saat ini pak Airlangga memiliki tugas berat sebagai menko perekonomian. Yaitu pertama memutus mata rantai penularan Covid-19, kedua bagaimana mengembalikan perekonomian,\" jelasnya. Seperti yang diketahui, perekonomian Indonesia sempat mengalami minus. Loedwijk mengatakan, pada triwulan kedua 2020 minus 5,32, kemudian Minus 3,49, kemudian minus 2,17 dan sekarang hingga 0,38. \"Kalau kita lihat minus sampai sekarang kan artinya ada kenaikan dengan stimulan dari kerja dibawah pimpinan Airlangga ini mendekati titik nadir psikologi dalam kembalinya perekonomian. Dan dengan vaksinasi yang trus berjalan sekarang, dengan banyak nya 16-17% di vaksinasi pertama Masyarakat di Indonesia, nah itu pekerjaan pak Airlangga Sekarang. Maka saya sampaikan mari dirikan ruang pak Airlangga menyelesaikan tugasnya dulu untuk rakyat, untuk dukungannya kita salut, tapi beliau masih menjalankan tugas berat memutus mata rantai penularan Covid-19,\" tandasnya. (rma/wdi)
Kategori :