radarlampung-co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung memastikan akan tetap menjalankan kegiatan dan tugas-tugas yang telah diamanahkan kepada para wakil rakyat di lembaga dewan setempat. Karenanya sebagai pihak penerima amanah, 30 wakil rakyat ini akan tetap bekerja sebagaimana biasa.
Namun teknisnya yang akan diubah dengan memanfaatkan teknologi tercanggih berupa video conference. Salah satu kegiatan yang akan digelar dalam waktu yang tidak lama lagi ini adalah pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati Tahun Anggaran 2019.
Penggunaan video conference ini dipakai sebagai upaya aktif mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini. Dalam video conference tersebut rencananya akan diawali dengan rapat paripurna penyampaian dan pembahasan LKPj Tahun 2019.
“Seharusnya bulan April ini kita harus sudah membahas LKPj bupati tahun anggaran 2019, namun rapat pembahasan LKPj ini akan kita laksanakan dengan tidak melakukan tatap muka lantaran dengan bupati dan SKPD terkait karena cukup menggunakan video conference,”papar Ketua DPRD Tubaba, Ponco, Rabu (8/4).
Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga meminta agar pihak ekskutif segera menyampaikan LKPj tersebut. Tujuannya agar segera dilakukan penjadwalan oleh Badan Musyawarah (Banmus) sehingga lebih cepat dibahas untuk kemudian dijadikan rekomendasi DPRD dan dapat langsung ditindaklanjuti pemerintah setempat.
“Rencananya, target kami Juni nanti sudah membahas APBD Perubahan tahun ini, kami juga sudah minta sekretaris DPRD untuk mempersiapkan peralatan, sehingga ketika akan digunakan dapat ready,”tambah mantan wakil ketua DPRD setempat periode lalu ini. (fei/ang)