RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus bertambah 13 kasus selama dua hari. Terhitung Sabtu-Minggu (23-14/1)
Dengan penambahan tersebut, hingga Senin siang (25/1), tercatat 487 kasus Covid-19. Rinciannya 411 orang selesai isolasi, 52 sedang isolasi dan 24 kasus kematian.
Juru bicara Satgas Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, penambahan tersebut terdiri dari sembilan kasus baru dan empat hasil tracing.
\"Pasien mengeluhkan gejala yang memberat. Kepada pasien dilakukan isolasi di RSUD Batin Mangunang untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih baik serta terkontrol,\" kata Eka.
Dijelaskan, penambahan tersebut adalah pasien nomor identifikasi 485, laki-laki berusia 45 tahun asal Kecamatan Kotaagung Barat.
Kemudian pasien 486, usia 45 tahun, laki-laki dari Kecamatan Kotaagung dan pasien 487, usia 48 tahun, laki-laki warga Kecamatan Wonsobo. Mereka menjalani perawatan di RSUD Batin Mangunang Kotaagung.
Lainnya isolasi mandiri di rumah. Yakni pasien 475, perempuan berusia 60 tahun di Kecamatan Gisting dan pasien 476, usia 22 tahun, laki-laki asal Kecamatan Kotaagung Timur.
Selanjutnya pasien 477, laki-laki berusia 19 tahun dan pasien 478, laki-laki usia 46 tahun asal Kecamatan Kotaagung serta pasien 479, usia 18 tahun, perempuan dari Kecamatan Gisting.
Lalu empat warga Pekon Tanjunganom, Kecamatan Kotaagung Timur dan pasien 484, perempuan berusia 55 tahun dari Kecamatan Ulubelu.
\"Untuk pasien kasus baru yakni nomor 475, 480, 481, 482, 483, 484, mulanya mengeluhkan gejala klinis. Lalu mereka Swab di puskesmas. Sejak saat periksa sampai keluar hasil positif mereka isolasi mandiri di rumah,\" urainya.
Lalu pasien nomor 476 dan 477 merupakan kasus hasil tracing dari pasien 461 di Kecamatan Gisting. Pasien 478 dan 479 merupakan tracing kontak erat dari pasien 400 yang ada di Kecamatan Kotaagung Timur.
\"Semula para pasien mengeluhkan gejala. Sambil menunggu hasil Swab, pasien diedukasi isolasi. Saat hasil keluar dan menunjukkan positif Covid-19, mereka tidak lagi mengeluhkan gejala. Untuk selanjutnya mereka tetap isolasi mandiri di rumah,\" pungkas Eka. (ehl/rnn/ais)