Petani Kopi di Lampung Minta Bantuan Presiden untuk Hapuskan SSG Filipina

Sabtu 27-02-2021,09:45 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Petani kopi di Lampung yang menjadi binaan PT Torabika Eka Semesta meminta pemerintah pusat membantu menyelesaikan persoalan penjualan hasil panen yang terus menurun. Menurut Agus Susilo, petani yang ditunjuk mewakili 1.200 petani hasil binaan PT Torabika, permintaan tersebut tertuang dalam surat yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo. Selama ini, Torabika membeli sesuai hasil panen. \"Namun saat ini, perusahaan hanya membeli separuh dari hasil panen,\" kata Agus Susilo. Agus mengungkapkan, dari informasi PT Torabika, hal ini terjadi karena ekspor kopi yang dilakukan perusahaan itu menurun. \"Ekspor kopi produksi PT Torabika ke Filipina mengalami penurunan,\" sebut dia Ini disebabkan kebijakan penerapan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau Special Safeguard (SSG) terhadap kopi dari Indonesia. Karena itu, Agus berharap pemerintah pusat melakukan diplomasi dagang dengan pemerintah Filipina agar tidak mengenakan bea masuk kopi. Terlebih, ekspor kopi Indonesia adalah salah satu fokus utama dari Presiden Jokowi. \"Jika Filipina tidak mengenakan bea masuk ekspor kopi Torabika, maka pengiriman akan meningkat. Paling tidak, seluruh hasil panen kopi petani Lampung bisa terbeli semuanya,\" tegasnya. (rls/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait