RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna memperketat antisipasi masuknya virus coronan ke Lampung, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Panjang mengaku meningkatkan kewaspadaan di dua titik masuknya kapal asing. Kepala KKP II Panjang Marjunet Danoe mengungkapkan, pihaknya mensiagakan dua titik lokasi yang menjadi akses internasional menuju Lampung. Titik tersebut yakni Pelabuhan Panjang dan Way Semangka. Di sisi lain, Bandara Radin Inten II juga masuk dalam pengawasan. \"Kita fokuskan untuk dua akses masuk internasional ke Lampung. Pertama Way Semangka, karena di sana ada kapa masuk dari Saudi Arabia, Australia berupa kapal minyak dan gas. Tapi sejauh ini di sana relatif aman, tetapi kami siagakan juga 24 jam. Namun yang lebih kami waspadai di Pelabuhan Panjang apalagi lalulintas Singapura 4-5 kali per Minggu nya,\" beber Marjunet Minggu (26/1). Namun dia menyebut, sampai merebak kasus ini belum ada kapal yang masuk lagi dari Tiongkok ataupun Thailand, ke Lampung. \"Tetapi kami meningkatkan kewaspadaan pengawasan di pelabuhan Panjang terutama untuk kapal-kapal dari negara terjangkit. Mulai Singapura, Tiongkok, Thailand, bahkan Malaysia,\" tambahnya. Dirinya menyebut, kepada kapal-kapal yang bakal merapat ke pelabuhan Panjang saat ini diperiksa lebih ketat. \"Kami mengirimkan tim lengkap dan peralatan lengkap, mulai epidemiologi, entomologi, dokter, dan perawat. Dilengkapi pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan termometer digital infrared untuk mendeteksi suhu badan,\" lanjutnya. (rma/sur)
Kategori :