Dua Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tubaba Teridentifikasi

Senin 25-01-2021,21:58 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Jasad dua korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Senin, (25/1). Dua korban tersebut yakni Yohannes dan Sugiyono Effendi. Keduanya merupakan warga Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih. Sebelumnya, TIM DVI juga telah menemukan jasad korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bernama Pipit Piyono dan telah dimakamkan oleh keluarganya di Tiyuh Toto Makmur pada Sabtu 16 Januari 2021. “Kami mendapatkan informasi resmi dari Dirjen Dukcapil bahwa jasad kedua korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah teridentifikasi. Keduanya yakni Yohanes dan Sugiyono Effendi,”ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tubaba, Drs. Ahmad Hariyanto, MM kepada wartawan , Senin (25/1). Dengan ditemukannya dua jasad korban tersebut, lanjut Hariyanto, pihaknya telah menerbitkan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil korban dan keluarganya.“Sudah kami buat Akta Kematian atas nama Yohanes dan Sugiyono Effendi, Kartu Keluarga, KTP elektronik Kholifatus Sa’adah (Istri Almarhum Sugiono Effendi) dan Dewi Wahyuni (Istri Almarhum Yohanes), Akta kelahiran dan KIA Putri Rahmah Effendi, dan Deyo Muhammad Adzka,” jelasnya. Hariyanto menambahkan dokumen-dokumen kependudukan tersebut akan diserahkan kepada keluarga kedua korban pesawat pada Selasa 26 Januari 2021.“Besok akan kami antarkan langsung ke keluarga Korban di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih,”tutupnya. Diketahui, berdasar manifest Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182,  tiga penumpang yang berkode TKG (Tanjung Karang) diantaranya yakni Sugiono Effendy 37 tahun (IN099 TKG) kursi nomor 12 dengan nomor tiket 9,77108E+12. Yohannes 27 tahun (IN099 TKG) dengan nomor kursi 13 dan nomor tiket 9,77108E+12, dan Pipit Piyono 25 tahun (IN099 TKG) dengan nomor kursi 14, nomor tiket 9,77108E+12. Ketiga korban tersebut berasal dari Kabupaten Tubaba yang berasal dari Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih. Ketiga warga Tubaba ini menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pada Sabtu 9 Januari 2021 di Perairan Kepulauan Seribu sekitar pukul 14.34 WIB, dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.(fei/rnn/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait