BOYOLALI - Aksi oknum perampok kembali mencoreng nama baik Lampung di kancah nasional. Ya, empat orang diduga pelaku perampokan spesialis ATM bank berhasil dibekuk polisi di pintu keluar tol Ngemplak, Boyolali. Dua di antaranya warga Kota Agung, Lampung.
Para pelaku sudah dikejar polisi sejak dari wilayah Jawa Timur. Sebagaimana dilansir detik.com, penangkapan itu diwarnai aksi kejar-kejaran. Pasalnya, para pelaku langsung kabur dari mobilnya saat mengetahui kedatangan petugas. Bahkan, satu pelaku masuk rumah penduduk dan sembunyi di plafon.
\"Ke empat pelaku akhirnya berhasil ditangkap semua dan sekarang sudah kami serahkan langsung ke anggota Reskrim Polres Trenggalek yang melakukan pengejaran,\" kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto Selasa (5/2).
Keempat pelaku tersebut yakni Syahril (30), warga Tanggamus, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lampung Barat. Agus Setyawan (22), warga Kapuran, Kecamatan Kota Agung. Kemudian Rudi Hermawan (35), warga Tumpang, Ponco Kusumo, Kabupaten Malang dan Andika Stevan (28), warga Ranca Belut, Cimahi Tengah, Kabupaten Cimahi.
Dijelaskan, penangkapan tersebut bermula tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, ada informasi pengejaran pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) ATM oleh Polres Trenggalek, Jawa Timur di Tol Solo-Ngawi. Kemudian anggota SPK dan Reskrim Polsek Ngemplak langsung menuju ke pintu Tol Ngemplak.
Ternyata mobil pelaku, bernomor polisi D 1750 SAM sudah berada di pintu tol. Mobil yang ditumpangi keempat pelaku tertahan di pintu keluar tol. Pintu tol sengaja dibuat tak bisa terbuka agar mobil pelaku tidak bisa kabur.
\"Mengetahui kedatangan petugas, keempat pelaku langsung keluar dari mobil dan kabur ke perkampungan penduduk,\" jelasnya.
Petugas Polsek Ngemplak pun langsung mengejarnya. Dibantu warga, akhirnya para pelaku berhasil ditangkap.
Dua orang pelaku berhasil ditangkap di jalan Dukuh Menggungan, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Tepatnya di belakang Balai Desa di bawah jalan tol. Seorang pelaku ditangkap di batas kota wilayah Dukuh Menggungan.
Sedangkan seorang pelaku lainnya ditangkap di dalam rumah warga. Pelaku tersebut kabur dan masuk rumah warga serta sembunyi di plafon. Penangkapannya pun cukup tegang karena informasinya pelaku tersebut membawa senjata api.
\"Setelah diberi tembakan peringatan, akhirnya pelaku berhasil kami tangkap,\" ujarnya.
Dari penangkapan tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain, sejumlah obeng dan uang jutaan rupiah serta mobil. \"Informasinya kelompok ini kemarin beraksi di Trenggalek. Para pelaku merupakan spesialis curat ATM Bank Jatim di Trenggalek dan enam Polres di Jatim. Sasarannya ATM Bank Jatim,\" imbuhnya.
Setelah berhasil ditangkap, keempat pelaku kemudian diserahkan ke anggota Polres Trenggalek yang melakukan pengejaran. (net/sur)