radarlampung.co.id - Enam kandidat yakni bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota Bandarlampung bakal diuji melalui oemaparan visi-misi yang digelar Sabtu (11/1). Enam kandidat tersebut adalah Balon Walikota dan satu balon wakil Walikota yang terdaftar di PAN. Untuk Balon Walikota ada Eva Dwiana Herman HN, M.Yusuf Kohar, Amin Fauzi AT, Rycko Menoza, dan Firmansyah Y Alfian. Sementara untuk balon wakil wali kota adalah Wahyu Lesmono, ketua DPD PAN Bandarlampung. \"Penjaringan tahap awal sudah rampung, nah jni merupakan tahapan selanjutnya. Bagaimana kita melihat visi-misi apakah sejalan dengan PAN, \" ucap Wahyu Lesmono, Kamis (9/1). Wahyu melanjutkan, tentunya isi dari visi misi balon menggambarkan tentang bagaimana pembangunan kota tapis berseri ke depannya. Dan hal ini menjadi indikator penting untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. \"Kita melihat bagaimana programnya, sejauh apa balon itu mengetahui persoalan masyarakat kemudian cara menanggulanginya, \" kata dia. Pemaparan sendiri bakal dirampungkan dalam satu hari. Di mana, dimulai dari M.Yusuf Kohar, Firmansyah Y Alfian, Eva Dwiana Herman HN, dan Rycko Menoza. Lalu Amin Fauzi AT dan terakhir dirinya sendiri. Di mana setelah pemaparan visi-misi akan langsung diplenokan untuk penjadwalan waktu fit and proper test. \"Untuk diketahui juga ini sudah sesuai dengan peraturan partai nomor 3 tahun 2015 pasal 14 ayat 2 poin E . Hanya penyampaian saja, tidak ada tanya jawab,\" kata dia. Proses menuju rekomendasi bakal calon (Balon) Walikota/wakil Walikota melalui PAN terus berjalan. Diperkirakan rekomendasi bakal keluar pada April 2020. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD PAN Bandarlampung, Wahyu Lesmono, Rabu (25/12). “Sampai saat ini belum ada rekom yang turun. Perkiraan bulan empat tahun depan rekomendasi dari DPP keluar, ” ungkapnya. Wahyu melanjutkan, saat ini ada lima Balon Walikota dan satu balon wakil Walikota yang terdaftar di PAN. Untuk Balon Walikota ada Eva Dwiana Herman HN, M.Yusuf Kohar, Amin Fauzi AT, Rycko Menoza, dan Firmansyah Y Alfian. Sementara untuk Balon wakil Walikota adalah dirinya sendiri. “Sekarang prosesnya sudah pasca verifikasi. Dijadwalkan Januari 2020, akan dilakukan pemaparan visi dan misi para balon. Tepatnya nanti dijadwalkan kembali, ” ujarnya. Mengenai ke siapa rekomendasi bakal jatuh, dia mengaku belum bisa memberikan statemen lantaran keputusan akhir berada di tangan DPP. Namun yang jelas, beberapa rangkaian harus dilalui terlebih dahulu oleh keseluruhan balon. “Kita lihat juga bagaimana pemaparan visi dan misinya. Dan kita juga bakal melakukan survei. Bagaimana elektabilistas, kapabilitas dan popularitasnya. Terkait ke siapa, saya belum berani bilang. Kan rekomendasinya belum keluar, ” ucapnya. (abd/wdi)
Kategori :