Pisang Mas Tanggamus Rambah Pasar Ekspor Singapura

Jumat 01-10-2021,17:35 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pisang Mas dari petani di Kecamatan Sumberejo, Tanggamus secara konsisten mampu menembus pasar internasional. Setelah sebelumnya merambah ke Tiongkok, komoditas tersebut masuk ke pasar ekspor Singapura.

Pelepasan ekspor perdana ke Singapura yang dipusatkan di packing house Pisang Mas Koperasi Tani Hijau Makmur Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberejo.

Kegiatan ini dihadiri pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis. Hadir Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan dari Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi.

Turut hadir Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wabup AM. Syafi\'i, Bupati Bener Meriah Provinsi Aceh Dailami, Bupati Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Rodiapoh Hasiholan; Bupati Kapahiang, Provinsi Bengkulu Hidayatullah Sjahid; Forkopimda Tanggamus, Plt. Asisten Bidang Ekobang Setprov Lampung Kusnardi dan jajaran kepala OPD Pemkab Tanggamus.

Corporate Affair PT Great Giant Pineapple (GGP) Welly Soegiono selaku mitra dari Koperasi Tani Hijau Makmur mengatakan, kawasan hortikultura komoditas pisang di Tanggamus sudah dimulai sejak tahun 2017. Hingga Agustus 2021, telah bermitra dengan 862 petani dengan total luasan lahan 432,49 hektare.

\"Pisang Mas kualitas ekspor ini kolaborasi antara petani dengan PT GGP, Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus. Kami dengan petani pisang ini sistemnya pendampingan. Bersama tenaga ahli, terus kami bimbing agar kualitas buah pisang yang dihasilkan bagus,\" kata Welly.

Untuk bisa menembus pasar ekspor, terus Welly, harus memenuhi 19 sertifikasi. \"Itu telah berhasil. Setelah China, kini ke Singapura. Saya bangga, ternyata petani dan Koperasi Tani Hijau Makmur ini bisa menjawab tantangan pasar,\" tegas Welly.

Sementara Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengapresiasi atas kerjasama antar lembaga, khususnya Kementan RI yang sudah melakukan pendampingan dari sisi hulu dengan peningkatan teknologi dan akses. Lalu Kementerian Koperasi dalam bidang penguatan koperasi pada pengembangan hortikultura.

\"Ekspor Pisang Mas ini harus dilakukan secara kontinu dan harapannya dikembangkan di dearah lain di Indonesia. Pada prinsipnya pemerintah mendukung beberapa kegiatan untuk menciptakan petani \'berdasi\'. Tanggamus ini bisa jadi role model. Tanggamus luar biasa sekali,\" kata Harvick.

Dari Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi mengatakan, melalui koperasi, petani dapat meningkatkan kesejahteraannya. Karena itu lembaga koperasi perlu diperkuat.

\"Beri kesempatan koperasi untuk kelola bisnis yang baik dan benar. Kita juga berikan pendampingan kepada Koperasi Tani Hijau Makmur,\" ujarnya.

Sementara Bupati Dewi Handajani mengatakan, suatu kebanggaan bagi Tanggamus, di mana petani pisangnya mampu menjual hingga pasar internasional.

\"Ini suatu kebanggaan bagi kami yang hadir di sini. Apalagi Tanggamus masih banyak kekurangan. Tapi berkat sinergitas yang baik antara Pemkab dan Pemprov Lampung, kami mampu menjadikan petani naik kelas. Hari ini akan launching ekspor pyisang Mas ke Singapura yang mana dikelola oleh koperasi,\" kata Dewi Handajani. (ehl/rnn/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait