radarlampung.co.id - Sebanyak enam ekor kerbau di Kampung Subangjaya, Kecamatan Bandarsurabaya, Lampung Tengah, gagal dibawa pencuri, Senin (10/2) dini hari. Kerbau milik Mugron (60), warga Kampung Subangjaya, ini gagal dibawa pencuri karena dipergoki warga yang sedang ronda. Menurut Asep (25), anak Mugron, dirinya mengetahui kali pertama kerbau bapaknya hilang dari kandang. \"Kebetulan saya dapat jadwal ronda. Pada pukul 02.00 WIB, saya lihat truk masuk kampung. Saya curiga, ada apa kok malam-malam ada truk masuk kampung? Ada kegelisahan, saya putuskan pulang karena khawatir dengan kerbau di kandang sekitar pukul 03.00 WIB. Saya langsung ke kandang kerbau. Benar saja, enam kerbau di kandang sudah tak ada. Lantas saya membangunkan saudara di sekitar rumah,\" ceritanya. Bersama empat saudaranya, kata Asep, menelusuri jejak dari tapak-tapak kerbau. \"Saya dan saudara telusuri terus sampai menuju areal rawa-rawa yang ada perkebunan sawit. Sebelum sampai di lokasi, saya mendengar gerungan suara mesin mobil dari sekitar kebun sawit. Suara mobil kepater. Saya tambah yakin kalau kerbau dicuri orang dan sudah diangkut pakai mobil,\" urainya. Dikarenakan hanya lima orang, kata Asep, dirinya bersama saudaranya ragu untuk mendekat. \"Takut nanti kami kenapa-kenapa, kami langsung pulang menuju kampung dan meminta bantuan warga lain. Akhirnya bersama warga beramai-ramai mendatangi lokasi. Tapi, pencurinya sudah kabur. Truk Mitsubishi BE 8914 IV warna kuning berisi enam kerbau ditinggal. Di dalam mobil ada buku KIR aktif hingga 15 Mei 2020, pemilik kendaraan atas Nama Iqbal Sucipto dengan alamat Kampung Qurniamataram, Kecamatan Seputihmataram. Bak berbahan kayu terdapat tulisan Arema Cirebon dan kaca depan ada tulisan Neng Elsha,\" ungkapnya. Sedangkan Kapolsek Seputihsurabaya, AKP Yoffi Kurniawan menyatakan laporan sudah diterima. \"Masih proses. Kita sedang periksa saksi-saksi dan pemilik kerbau. Truknya sudah kita amankan di mapolsek,\" tegasnya. (rnn/sya/ang)
Kategori :