RADARLAMPUNG.CO.ID - Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Lampung Barat menilai penggunaan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang akan direalisasikan untuk pembangunan sembilan ruas jalan tidak menunjukkan pemerataan. Sebab belum menyentuh 15 kecamatan di kabupaten itu. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Lambar Bahrin Ayub saat menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar RAPBD tahun anggaran 2022 di ruang sidang Marghasana, Selasa (9/11). Bahrin menyatakan, Fraksi Partai Golkar mengapresiasi langkah awal pemerintah daerah yang akan melaksanakan pembangunan sembilan ruas jalan dengan anggaran Rp78 miliar. Namun di balik itu, pihaknya melihat bahwa sembilan ruas jalan tersebut masih sangat jauh dari harapan dan keinginan masyarakat Lampung Barat untuk memperoleh pembangunan yang merata di setiap wilayah. \"Untuk itu Fraksi Partai Golkar meminta kepada pemerintah daerah, dalam melakukan penyusunan program kegiatan pembangunan yang akan dianggarkan dalam APBD 2022, dilakukan secara profesional, proporsional dan merata berdasar skala prioritas kebutuhan masyarakat tiap-tiap kecamatannya,\" tegas Bahrin. Fraksi Partai Golkar juga meminta agar pemerintah lebih selektif dan terukur dalam memberikan bantuan berupa dana hibah. Terlebih, grafik pemberian dana hibah selalu naik setiap tahun. Kemudian meminta pemkab melalui OPD terkait mengambil langkah kongkrit terhadap penanganan bencana alam. (nop/ais)
Fraksi Golkar Sebut Penggunaan Pinjaman PEN Tidak Merata
Selasa 09-11-2021,14:35 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :