Polresta Panggil ASN Viral

Senin 16-08-2021,15:29 WIB
Editor : Yuda Pranata

radarlampung.co.id - Tim penyidik Polresta Bandarlampung, menjadwalkan pemanggilan terhadap Arfan, oknum ASN yang viral usai mengamuk lantaran persoalan bubur ayam, beberapa waktu lalu.

Setelah dilaporkan Royan, salah satu pembeli bubur ayam yang sempat berseteru dengannya, Arfan rencananya akan dimintai keterangan pada Senin (16/8).

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana. Dia mengatakan, surat panggilan terhadap terlapor telah dikirimkan pada Sabtu (14/8) lalu.

“Sudah dikirimkan (surat panggilan, red) sama anggota, sabtu kemarin. Kita jadwalkan pemanggilan hari ini untuk menghadirkan terlapor, kalau tidak ada halangan,” katanya.

Dia menjelaskan, pemanggilan terhadap terlapor tersebut dilakukan guna memberikan klarifikasi terkait pekara yang dituduhkan padanya. “Agenda (pemanggilan, red) untuk melakukan klarifikasi,” tandasnya.

Sebelumnya, Usai video ngamuknya viral di media sosial beberapa waktu lalu, seorang oknum ASN yang belakangan diketahui bernama Arfan akhirnya buka suara terkait hal tersebut.

Berdasarkan video yang viral, Arfan sempat cek-cok dengan seseorang di halaman Museum Lampung, jl. ZA. Pagar Alam, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandarlampung, pada Kamis (12/8) kemarin.

Permasalahannya sepele. Afran mengatakan, dirinya kesal lantaran bubur ayam dipesannya tidak kunjung datang. Padahal menurut dia, pengunjung lain yang baru datang langsung dilayani dengan cepat oleh penjual.

Arfan mengatakan, pagi itu dia berniat sarapan bubur ayam sesuai dengan anjuran dokter. Karena dia akan menjalani operasi pekan depan. Saat peristiwa itu, Arfan juga mengaku buru-buru karena harus konsultasi ke dokter lagi.

“Jadi saya mampir untuk sarapan. Tapi setelah nunggu lama, kok pesanan saya nggak dateng-dateng. Jadi spontan saja itu terjadi,” katanya.

Dia mengatakan, waktu itu dia sempat memukul meja sambil protes. Lantaran bubur ayam pesanannya tidak juga datang.

Menurut dia, saat itu si penjual bubur tidak mengatakan apa-apa. Namun, seorang pembeli lain lah yang justru menegur dia. Bahkan si pembeli yang belakangan diketahui bernama Royan, sempat mengikutinya saat dia memutuskan untuk pergi.

“Dia (Royan, red) sempat ngikutin saya waktu saya pergi. Dia panggil saya, terus bilang katanya saya nggak boleh begitu,” tuturnya.

Sikap Royan yang tiba-tiba menegurnya tersebut, membuat Arfan tersinggung dan tidak terima. Sebab menurutnya, keduanya adalah sama-sama pembeli dan tidak ada sangkut pautnya dengan si penjual.

“Dari situ mulai ada perdebatan antara dia (Royan, red) dan saya,” tambahnya.

Royan bahkan sempat merekam aksi Arfan saat mengamuk. Dalam video tersebut, terlihat Arfan sempat mengambil batu untuk melempar Royan.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Arfan. Sebab menurutnya, dia hanya berancang-ancang untuk mengambil batu. “Disitu kan paving semua, tidak ada batunya,” tandasnya.

Disinggung tentang laporan yang dibuat Royan terhadap dirinya, Arfan enggan berkomentar banyak. Namun yang pasti dia mengaku bersedia mengikuti proses hukum yang ada.

“Ya nanti dilihat, apa saya prosesnya saya akan ikuti,” pungkasnya. (Ega/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait