Geger Penumpang Meninggal di Bus, Hasil Rapid Test Negatif Covid-19

Sabtu 11-04-2020,20:28 WIB
Editor : Rizky Panchanov

Radarlampung.co.id-Warga Lampung Timur (Lamtim) sempat digegerkan atas peristiwa meninggalnya salah satu penumpang bus Damri jurusan Bakauheni Lampung Selatan menuju Unit II Tulangbawang, Sabtu (11/4).

Saat melintas di wilayah Kecamatan Matarambaru, Lamtim penumpang yang diketahui bernama Nopri (33) warga Gedungaji Lama, Kecamatan Tulangbawang meninggal dunia, pukul 08.00 WIB. Kejadian itu, tentu saja membuat penumpang lainnya khawatir. Sebab, Nopri diketahui baru saja pulang dari wilayah Jakarta Timur. Karena khawatir penumpang tersebut meninggal terpapar virus corona. Pengemudi bus menghentikan kendaraannya di klinik Vita Medika, Kecamatan Matarambaru. Namun, para perawat di klinik tersebut tidak berani mengambil tindakan karena khawatir terpapar.

Akhirnya, perawat klinik tersebut menghubungi petugas UPTD Puskesmas Matarambaru. Oleh petugas Puskesmas, bus berikut 14 penumpang, satu pengemudi dan satu kernet diarahkan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana guna menjalani pemeriksaan. Guna menjaga segala kemungkinan, petugas RSUD Sukadana mengevakuasi mayat penumpang bus dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kepala Dinas Kesehatan Lamtim, Nanang Salman Saleh menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan penumpang bus tersebut meninggal karena penyakit hernia. Menurutnya, berdasarkan keterangan kerabatnya yang juga ikut naik bus tersebut. Nopri memang menderita penyakit hernia dan tujuannya pulang untuk operasi karena kartu BPJS miliknya tertinggal di Tulangbawang. Namun, dalam perjalanan penyakitnya kambuh dan akhirnya meninggal. “Dari hasil rapid test, Nopri negatif terpapar covid-19,”terang Nanang.(wid/nca)

Tags :
Kategori :

Terkait