radarlampung.co.id - Sirine armada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Kecamatan Waytenong dan Sumberjaya, Lampung Barat (Lambar) terdengar Jumat malam (13/9). Arahnya menuju Rest Area Sumberjaya. Ada informasi kebakaran di lokasi tersebut.
Namun ada yang janggal. Tidak terlihat api di kawasan rest area. Meski personel Damkar sudah bertanya kepada beberapa pengendara yang melintas, jawabannya sama. Tidak ada kebakaran.
Ternyata, informasi kebakaran tersebut bohong. Pengirimnya adalah seseorang yang menggunakan nomor 0878-7115-0175.Kepala UPT Damkar Sumberjaya Hengki Saputra mengatakan, sekitar pukul 23.05 WIB, Jumat (13/9), ada seseorang yang menghubungi posko. Namun komunikasi terputus.
Lantas, Iwan Jupendi, petugas yang sedang piket, balik menghubungi nomor tersebut. Namun nomor yang dituju dalam posisi sibuk.
Tidak lama, ada kabar dari Kepala UPT Damkar Waytenong Edwar Efendi yang menginformasikan kebakaran di rest area. Dua armada langsung meluncur. \"Tapi sampai di sana, tidak ada kebakaran,\" kata Hengki.
Ia berharap pihak terkait mengusut kasus tersebut. Sebab peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi. Terutama pada musim kemarau.
Diawali dari laporan palsu kebakaran di Batuketulis, rumah dinas bupati dan Sumberjaya. \"Kami berharap pihak berwenang mengusut oknum tidak bertanggungjawab ini,\" tegasnya.
Sementara Kasatpol PP Lambar Henri Faisal menyatakan akan mengusut penelepon yang menyampaikan laporan palsu tersebut. Ini dilakukan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Terpisah, Kapolsek Sumberjaya Kompol Arjon Syarie R. meminta pihak Damkar menyampaikan laporan resmi. Pihaknya siap membantu menyelidiki masalah tersebut. \"Kami tunggu laporan dari Damkar,\" kata Arjon mewakili Kapolres Lambar AKBP Doni Wahyudi. (ius/ais)