radarlampung.co.id - Produksi cabai merah pada lahan 53 hektare di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng mencukupi ketersediaan cabai jelang Idul Fitri 1440 H untuk Pesawaran dan beberapa kabupaten tetangga. Kepala Dinas Pertanian Pesawaran Anca Martha Utama N, didampingi Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Sarwoko mengatakan, kesiapan dan ketersediaan produksi cabai untuk kebutuhan jelang Lebaran telah ditinjau oleh Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi, Dinas Pertanian Lampung dan Pesawaran serta dinas terkait beberapa waktu lalu. \"Kalau perhitungan per kapita perorangan, produksi cabai di kabupaten kita mencukupi untuk wilayah Pesawaran dan beberapa kabupaten,\" kata Anca Martha Utama, Selasa (21/5). Menurut dia, produksi cabai untuk satu hektare lahan rata-rata mencapai sekitar delapan ton. Sehingga untuk lahan seluas 53 hektare, produksi mencapai 424 ton. Rata-rata konsumsi cabai merah mencapai 1,26 kilogram per kapita per tahun per orang atau 0,126 gram per bulan. \"Minggu kedua ini sudah mulai panen. Tidak hanya cabai merah. Ada 18 hektare cabai rawit di Desa Trimulyo yang juga sudah dikunjungi pak Dirjen,\" urainya. Dilanjutkan, kunjungan Dirjen tidak hanya memantau produksi cabai untuk kebutuhan jelang Idul Fitri saja. Tapi juga membahas pengembangan potensi tanaman hortikultura di Hortipark Desa Negerisakti bekerja sama dengan Great Giant Fruit (GGF). Seperti pengembangan tanaman melon, semangka dan pepaya. \"Sesuai arahan pak bupati, demplotnya di Hortipark Desa Negerisakti. Harapannya dapat dijadikan pusat edukasi bagi kelompok tani dalam mengembangkan tanaman hortikultura. Mudah-mudahan usai Idul Fitri sudah mulai bergerak menggarap hortipark,\" kata dia. (ozi/ais)
Kategori :