Radarlampung.co.id - Bersama PT Angkasa Pura II, Grab hadirkan GrabCar Airport dan titik penjemputan resmi di tujuh bandar udara di Sumatera
Kehadiran Grab di tujuh bandar udara di Sumatera dan 14 bandar udara di seluruh Indonesia menjadi salah satu bentuk dukungan Grab untuk program ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata Hingga akhir tahun, layanan GrabCar Airport direncanakan tersedia di lebih banyak bandar udara di seluruh Indonesia
Radarlampung.co.id - Setelah hadir dan melayani ribuan perjalanan setiap harinya di 7 bandar udara internasional di Indonesia, Grab, everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara di dukung oleh PT Angkasa Pura II resmi meluncurkan layanan GrabCar Airport di Tujuh Bandar Udara di Sumatera.
Peluncuran ini diharapkan dapat menggenjot jutaan pengunjung baik dari dalam dan luar negeri ke berbagai kota di seluruh pulau Sumatera dengan memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi pengunjung. Mulai dari opsi transportasi yang aman dan nyaman dari dan menuju bandara, kemudahan pembayaran, hingga keuntungan lainnya yang dapat dinikmati saat berada di bandara seperti berbagai manfaat dari kategori ‘Travel’ di GrabRewards.
Melalui kerjasama strategis dengan Angkasa Pura II, Grab menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang secara resmi bekerjasama dengan otoritas ketujuh bandara di Sumatera untuk memudahkan mobilitas serta untuk memberikan opsi transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
Ketujuh bandar udara tersebut yakni, Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Bandar Udara Internasional Silangit Tapanuli Utara, Bandar Udara Internasional Sultan Badaruddin II Palembang, Bandar Udara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung, Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau.
Peluncuran layanan GrabCar Airport di Tujuh Bandar Udara di Sumatera dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Arie Prasetyo, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri dan President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata serta disaksikan oleh para mitra strategis pariwisata di Terminal Kedatangan, Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan yang merupakan salah satu sebagai gerbang masuk wisata ke Indonesia.
Dalam sambutannya, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Industri pariwisata Indonesia perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dan bandar udara sebagai gerbang masuk pengunjung baik dalam maupun luar negeri.
“Karena itu, Saya yakin dengan komitmen Grab untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dengan menghadirkan GrabCar Airport di banyak bandara di Indonesia bisa menjadi solusi yang memberikan kemudahan akses para pengunjung untuk berwisata maupun kunjungan bisnis,” katanya.
Edy Rahmayadi menabahkan, Integrasi transportasi merupakan unsur penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang merata di Indonesia termasuk di Sumatera Utara.
“Saya sangat senang kehadiran GrabCar Airport di bandara Kualanamu dan Silangit serta bandara lainnya di Sumatera dapat melengkapi sistem transportasi Indonesia sekaligus memberikan pilihan transportasi yang aman, nyaman serta dengan harga yang terjangkau. Para pengunjung yang tiba di bandara dapat dengan mudah melanjutkan perjalanannya hanya dengan mengakses aplikasi Grab,” ujarnya.
Peluncuran ini melengkapi kehadiran Grab secara resmi di 14 bandar udara di seluruh Indonesia merupakan kelanjutan dari kerja sama Grab dan Kementerian Pariwisata melalui kampanye#JelajahIndonesiaLebihDekat untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ sekaligus memudahkan akses transportasi online kepada jutaan wisatawan di berbagai bandara di Indonesia. Grab menyadari bahwa transportasi yang mudah, aman dan nyaman menjadi faktor penting dalam kenyamanan pengguna dalam berwisata.
Dalam apresiasinya kepada Grab atas dukungannya terhadap program Wonderful Indonesia, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Arie Prasetyo yang mewakili Kementerian Pariwisata mengatakan, kelanjutan kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Grab dalam menyediakan akses transportasi di 14 bandar udara di seluruh Indonesia tidak lepas dari upaya pemerintah untuk mempromosikan industri pariwisata dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era yang serba digital ini.
“Kementerian Pariwisata berharap dengan hadirnya layanan Grab khususnya di bandara Silangit dapat membantu merealisasikan target kunjungan 1 juta wisatawan ke Danau Toba hingga 2023 yang ditetapkan pemerintah sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini,” tandasnya.
Layanan GrabCar Airport hadir berkat dukungan dari Angkasa Pura II. Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin menyatakan, sebagai operator bandar udara kelas dunia, Angkasa Pura II terus berusaha memberikan layanan prima yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan namun tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kerjasama ini menjadi bentuk nyata usaha kami dalam meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pengguna jasa di 16 bandar udara yang dikelola oleh Angkasa Pura II. Kami percaya bahwa kemudahan akses transportasi online di 7 (tujuh) Bandar Udara Internasional di Sumatera dapat menjadi nilai tambah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengunjung. Kami juga percaya bahwa layanan GrabCar Airport akan membantu mobilitas pengguna jasa bandara dengan lebih baik,” ucapnya.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menjelaskan, Kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata dan Angkasa Pura terhadap Grab untuk menyediakan layanan transportasi online secara resmi di 14 bandara di Indonesia merupakan bukti nyata dari peran pihaknya dalam mempromosikan pariwisata Indonesia kepada jutaan wisatawan dan menawarkan pengalaman wisata yang nyaman dan aman.
“Kami ingin terus berkontribusi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dengan layanan transportasi yang mudah, rekomendasi wisata dan makanan lokal dan keuntungan lainnya yang dapat dinikmati wisatawan. Selain itu kami berharap dengan kehadiran layanan GrabCar Airport di 14 bandara di Indonesia dapat mendorong ekonomi lokal termasuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Grab di kota-kota ini,” pungkasnya.(rls/kyd)