radarlampung.co.id-Menjelang akhir Ramadan dan mendekati 1 Syawal 1441 H, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak masyarakat Lampung untuk menggelar salat idul Fitri untuk saat ini dirumah lebih dahulu. Mengingat pandemi global Covid-19 yang masih terjadi saat ini. Hal ini disampaikan Arinal saat menggelar diskusi bersama media dan stakeholder terkait dalam penanganan Covid-19 di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung Senin (18/5). \"Jadi Kita mendapatkan petunjuk dari Menteri Agama dan ditegaskan ditegaskan oleh beberapa petinggi pemerintah pusat, bahwa mendukung langkah dan kebijakan Menteri Agama bahwa salat idul Fitri dilaksanakan pada 1 Syawal nanti, untuk tidak dilaksanakan di lapangan secara berjamaah maupun di masjid. Namun digelar secara berjamaah di rumah,\" beber Arinal. Dia melanjutkan, hal ini mengingat situasi kondisi Covid-19 yang belum bersahabat, belum bisa di kendalikan, belum bisa di musnahkan. Maka cara yang paling bijak adalah salat di rumah saja ini. \"Sebenarnya tidak hanya Salat Idul Fitri saja, terkait hal ini untuk yang kesekian kalinya yang pertama kita mendengar fatwa MUI, NU, Muhammadiyah dan cendekiawan muslim bahwa salat Jumat itu ditiadakan dan itu sudah kita lakukan 6 kali. Bahkan itu (salat) wajib hukumnya, nah sekarang kita melaksanakan salat idul Fitri yang sunat sifatnya,\" tambahnya. Arinal mengaku saat ini Pemprov Lampung terus berupaya mempercepat penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten/kota. Dia menambahkan akan mendukung segala bentuk keperluan yang dibutuhkan kabupaten/kota jika dibutuhkan. Termasuk menyelamatkan zona merah yang disematkan ke Kota Bandarlampung. Karena hingga saat ini label zona merah belum juga bergeser menjadi zona hijau. Sementara penambahan kasus di Bandarlampung juga cukup signifikan. \"Untuk Bandarlampung saya tidak mengambil alih kewenangan Walikota. Tapi saya akan bekerja maksimal bersama Kapolda, Danrem dan Forkopimda lainnya agar Bandarlampung yang menjadi tugas walikota bisa kita bantu di dalam penyelesaian Covid-19,\" lanjutnya. (rma/wdi)
Kategori :