radarlampung.co.id - Hingga Sabtu (6/6), pencarian terhadap Ahmad Nawawi (22), warga Desa Labuhanratu VII, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur yang tenggelam di sungai belum membuahkan hasil. Pencarian hari ketiga melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Polres Lamtim, SAR Kompi 2B dan Gegana Satbrimob Polda Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat. Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menjelaskan, selain menyisir sungai Way Penet, tim menerjunkan lima penyelam dari Kompi 2B Satbrimob Polda Lampung. Namun, arus sungai yang deras dan keruh menyulitkan penyelam. Karena itu, meski sudah empat jam melakukan penyelaman, korban belum ditemukan. Pencarian kemudian dilakukan dengan menyisir sungai. Pencarian juga dilakukan personel Polair Polres Lamtim di muara Sungai Way Penet, Labuhanmaringgai. Hingga pukul 17.30 WIB, Sabtu (6/6), upaya tersebut belum membuahkan hasil. Terpisah, Kepala Desa Labuhanratu VII, Sumarno menyatakan, upaya pencarian warganya yang hanyut ke sungai sudah sangat maksimal. Baik dari kepolisan, BPBD dan tim SAR Brimob. Bahkan, pencarian juga dilakukan dengan melibatkan sejumlah tokoh agama dan tokoh spiritual. Namun, hingga Sabtu petang belum juga membuahkan hasil. Diketahui, Ahmad Nawawi diduga tenggelam di sungai, Kamis (4/6). Peristiwa itu terjadi saat ia hendak pulang setelah mencari rumput. Ketika hendak menyeberang, jembatan bambu yang dilaluinya patah. Pemuda itu jatuh ke sungai. (wid/ais)
Kategori :