Radarlampung.co.id - Operasi pasar (OP) minyak goreng di Lapangan Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, berjalan lancar. Tiga kelurahan, yakni Bandarjaya Timur, Bandarjaya Barat, dan Yukumjaya masing-masing mendapat jatah untuk warga kurang mampu sebanyak 1.000 liter. Bupati Lamteng Musa Ahmad menyatakan, operasi pasar ini adalah upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng. \"Jumlahnya memang terbatas. Tidak semua mendapat jatah minyak goreng. Kita khususkan bagi warga yang benar-benar memang kurang mampu. Hari ini hanya disediakan 3.000 liter,\" katanya. Musa menyatakan, pemerintah daerah sudah mengumpulkan distributor dan perusahaan minyak goreng di Lamteng. \"Insya Allah minggu depan mulai didistribusikan ke seluruh agen-agen. Saya pastikan harganya sesuai ketetapan pemerintah Rp14.000 per liter. Masyarakat jangan panik hingga membeli berlebihan. Belilah secukupnya,\" ungkapnya. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Lamteng Zulfikar Irwan menyatakan, OP minyak goreng ini bekerja sama dengan PT Tunas Baru Lampung. \"Sebelum di Kecamatan Terbanggibesar, kita juga menggelar OP migor di Kecamatan Bandarmataram dengan menyediakan 3.000 liter dan Bumiratunuban disediakan 1.000 liter,\" katanya. Guna mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19, kata Zulfikar, dibagikan 1.500 kupon yang masing-masing kelurahan mendapat 500 kupon. \"Pengambilan lewat perwakilan kelurahan. Kemudian nanti diantar langsung oleh RT ke rumah warga sesuai KTP dan kupon. Prioritas utama masyarakat kurang mampu atau ekonomi ke bawah,\" katanya. (sya/sur)
Hindari Kerumunan, Pemkab Lamteng Gelar OP Migor dengan Kupon yang Hanya Dihadiri Perwakilan
Rabu 23-02-2022,13:02 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :