RADARLAMPUNG.CO.ID - Hingga Jumat sore (2/7), getaran masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Tanggamus. Kekuatan gempa bervariasi, mulai dari 1,7 magnitudo hingga 3,5 magnitudo dengan titik gempa di dalam laut Teluk Semaka. Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Darsun mengatakan, berdasar data BMKG, gempa yang terjadi di kabupaten itu sudah ratusan kali. Namun yang benar-benar dirasakan masyarakat ada delapan kali guncangan. \"Kekuatan gempa bervariasi, antara 1-3 magnitudo dengan interval waktu tertentu. Hingga pukul 17.00 WIB, ada delapan kali getaran yang dirasakan oleh masyarakat. Dirasakan di Kecamatan Kotaagung, Limau, Gisting, Cukuhbalak, Ulubelu hingga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu,\" kata Darsun mewakili Kalak BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha, Jumat sore (2/7). Dilanjutkan, berdasar pendataan tidak terdapat kerusakan. \"Sementara ini belum ada laporan kerusakan. Kami akan terus pantau dan berkoordinasi dengan BMKG, TNI/Polri serta Basarnas,\" ucap Darsun. Masih kata Darsun, baik BMKG dan BPBD Tanggamus tidak bisa memprediksi kapan gempa berakhir. \"Kalau untuk itu, belum bisa diprediksi. Kami sementara ini hanya bisa mengimbau agar tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya,\" tegasnya. Sementara berdasar hasil analisis BMKG seperti dikutip dari akun Instagram resmi BMKG Lampung menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter kekuatan 3,6 magnitudo. Episenter gempa terletak pada koordinat 5,57 LS-104,61 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 12 Km Barat Daya Tanggamus-Lampung dengan kedalaman dua Kilometer. Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal Semangko Barat. (ral/ehl/ais)
Kategori :