radarlampung.co.id – Bakal calon Wali Kota Bandarlampung Rycko Menoza SZP terlihat santai menghadapi pilkada 2020. Ia tetap fokus bergerilya menyapa warga dengan mengenalkan program-program unggulannya untuk kemajuan kota ini. Rycko mengatakan, dalam berpolitik tidak harus menyakiti, menjelekkan, apalagi mendiskreditkan setiap lawan politik. Sama halnya seperti olahraga, berpolitik juga hendaknya mengedepankan sportivitas. \"Politik itu kan ada etika. Biarlah nanti masyarakat yang menilai. Mana yang mereka nilai baik. Ke depan bisa membuat lebih nyaman, aman dan sejahtera,\" tegas Rycko, Selasa (11/2). Menurut dia, setiap calon dalam setiap kontestasi pilkada, tujuan utamanya adalah ingin membuat kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. Sebab itu, alangkah eloknya jika dalam sebuah hajat demokrasi tak ada pihak-pihak yang saling menyudutkan. \"Fokus saja pada program-program yang baik untuk masyarakat. Pilkada ini kan hajat bersama. Hajat yang harus kita jaga keutuhan dan kesejukannya,\" sebut dia. Rycko mengaku dirinya tak mau ambil pusing apabila ada pihak-pihak lain yang berpolitik dengan cara-cara tak pantas. Ia hanya ingin terus bekerja keras dan berjuang membawa Bandarlampung menjadi lebih baik. \"Sebagai manusia, kita ini kan hanya bisa berdoa dan berusaha dengan keras lewat cara-cara yang baik. Begitu juga untuk maju sebagai pemimpin. Soal nanti siapa yang dipercaya masyarakat, saya yakin itu sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Ya, kita berdoa dan terus berusaha,\" tandasnya. Dilanjutkan, dalam prinsip dirinya pribadi, menjadi seorang pemimpin harus memiliki jiwa yang besar. \"Jadi pemimpin itu harus berjiwa besar. Nggak boleh lah pemimpin itu merasa paling benar. Apalagi sampai antikritik,\" kata dia. (rls/ais)
Kategori :