RADARLAMPUNG.CO.ID - Ujian Nasional tahun 2020 mendatang akan menjadi ujian nasional terakhir, sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan meniadakan ujian nasional, dan digantikan dengan asesmen kompetensi yang akan mulai pada 2021 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, jika kebijakan penghapusan UN dilakukan, Lampung akan mengikuti kebijakan tersebut. Sulpakar menuturkan, dihapusnya UN tidak merubah tatanan pendidikan, hanya merubah waktu dan tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa harus lebih semangat untuk lebih kreatif dan inovatif. \"Jika ini sudah sepakat, kami siap-siap saja. Tentunya, Disdikbud Lampung akan mengikuti kebijakan pusat,\" katanya. Menurutnya, dampak positif jika dihapusnya UN pada 2021 mendatang, daya stress siswa dan guru pun akan sangat minimal. \"Kemudian motivasi untuk pengembangan diri siswa, bagaimana mereka mempunyai kemampuan bukan hanya mengejar nilai, tapi lebih pada membentuk prestasi,\" tukasnya. Terpisah, Kepala SMKN 1 Bandar Lampung M. Edy Harjito mendukung program tersebut. Ia menilai, Lampung sudah siap untuk menerapkan asesmen kompetensi sebagai pengganti UN. Dan hal tersebut selaras dengan tujuan SMK, yaitu menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi. \"Kebijakan itu bagus, saya rasa kita sudah siap menerapkan assesment kompetensi ini, dan itu (perubahan, red) bagi kami tidak menjadi hal yang berat,\" tandasnya. (rur/ang)
Ikuti Kebijakan Pusat, Lampung Siap Jalankan Asesmen Kompetensi
Jumat 13-12-2019,19:42 WIB
Editor : Anggri Sastriadi
Kategori :