IMA Gelar Digital Marketing Training Batch #2

Kamis 05-11-2020,18:30 WIB
Editor : Yuda Pranata

radarlampung.co.id - Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Bandarlampung kembali menggelar kegiatan IMA Digital Marketing Training Batch #2, di Magna Coffee, Kamis (5/11). Kegiatan ini diikuti sebanyak 25 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan mereka. President IMA chapter Bandarlampung, Heri Andrian mengatakan, dengan menggandeng Tokopedia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), dalam kegiatan ini juga digelar sosialisasi pembuatan NIB dan SIUP bagi UMKM, serta sosialisasi terkait bantuan bagi UMKM yang diberikan pemerintah pusat. “Kegiatan ini diikuti sebagian besar UMKM binaan IMA yang sebelumnya masih melakukan penjualan secara offline, disini kita bantu supaya mereka juga bisa merambah pasar online dengan bantuan Tokopedia,” katanya kepada radarlampung.co.id, Kamis (5/11). Diharapkan, dengan merambah pasar online dapat membantu UMKM untuk meningkatkan omset, skill managemen, servis pelanggan dan lain-lain. “Jadi disini kita bantu mereka bagaimana caranya membuat NIB, NPWP, termasuk bagaimana kalau mereka mau dapat bantuan atau pinjaman dari perbankan,” katanya. Di samping itu, IMA juga berkerjasama dengan Bank BRI untuk mengembangkan pasar UMKM. “Jadi mereka ada geray di Bakauheni, kita kerjasama supaya UMKM bisa titip barang disana, jadi bisa bantu akses pasar. Kemudian ada bantuan dari Astra juga supaya produk tidak hanya berputar di Lampung saja,” tambahnya. VP bidang Akademik and Certification IMA provinsi Lampung, Vio Dian Septiana menambahkan, melalui kegiatan ini IMA berharap dapat menjadi jembatan bagi UMKM guna bertransfortasi ke dunia digital. “Jadi Tokopedia membantu mereka yang belum punya toko online, jadi mereka bisa live secara nasional,” katanya Kemudian adapula sosialisasi dari bank BRI, terkait dana bantuan dari pemerintah yang ternyata belum dinikmati secara merata oleh UMKM. Hal ini lantaran masih kurangnya pemahaman para pelaku usaha UMKM yang masih kebingunan tentang persyaratan dan pengajuan bantuan tersebut. “Jadi kita bantu mereka untuk mempersiapkan dan mengajukan dokumen yang dibutuhkan. Jadi ini juga untuk pemerataan penerimaan bantaun bagi UMKM. Mereka juga bisa mengajuan bantuan modal, supaya bisa tetap eksis di kondisi pandemi seperti ini,“ katanya. Dia juga mengatakan, kedepannya kegiatan ini akan terus digelar dengan berbagai tema menarik bagi UMKM. ”Selanjutnya mungkin kita akan bahas tentang pembuatan HAKI bagi UMKM, karena itu penting supaya bisa mempertahankan keoriginalan produk maupun branding mereka,” pungkasnya. (Ega/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait