radarlampung.co.id - Sempat bingung dirinya masuk dalam program kartu keluarga sejahtera (KKS), Tursilah, warga Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu dengan sukarela mengundurkan diri. Tak hanya itu. Ibu rumah tangga ini juga mengembalikan bantuan sembako yang diterimanya melalui aparat pekon setempat, Jumat (15/5). Tursilah mengaku mengembalikan paket sembako karena merasa itu bukan haknya. Ia mundur dari penerima KKS dengan pertimbangan bantuan bisa disalurkan kepada pihak lain yang lebih berhak. Sebelumnya, suami Tursilah menghubungi anggota DPRD Pringsewu Anton Subagyo dan menanyakan cara mengembalikan bantuan untuk penerima KKS. \"Saya kontakan dengan suami bu Tursilah. Mendapat cerita ini, kami sarankan untuk menghubungi aparat pekon setempat,\" kata Anton. Dilanjutkan, ia didampingi Ketua Komisi IV Suryo Cahyono dan Sekretaris M. Zuhdi menuju ke kantor Pekon Margodadi. Diterima Kepala Pekon Didi Handoko dan PSM Pekon, Tursilah mengembalikan bantuan. Di antaranya ayah, beras dan kacang hijau. Pengunduran diri Tursilah dari program KKS ini juga dituangkan dalam surat bermaterai. Termasuk mengembalikan buku rekening ke pihak pekon. (sag/ais)
Kategori :