RADARLAMPUNG.CO.ID-Rapid tes massal yang digelar di Pasar Rangai, Lampung Selatan Jumat (7/8) menghasilkan non sampel reaktif. Artinya dari 428 orang yang di rapid tes, seluruh nya non reaktif. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan seluruh 428 sampel negatif. \"Sudah dilakukan rapid tes massal dan hasilnya semua sampel, 428 sampel yang dirapid tes non reaktif. Artinya jadi jangan takut dalam melakukan tes massal, insyaallah yang dilakukan di Rangai satupun tidak ada yang reaktif,\" beber Reihana. Sementara per Jumat, total kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 303 orang. Di mana, 221 orang telah selesai isolasi, 13 orang terkonfirmasi meninggal dunia dan per Jumat ada penambahan empat kasus baru. \"Untuk Pasien 300 seorang perempuan 24 tahun asal Tulang bawang Barat memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Pasien 301 perempuan 50 pada 3 bulan lalu datang ke Lampung dari Palembang, selama ini tinggal bersama anaknya di Bandarlampung. Kemudian pada 28 Juli mengeluh batuk, demam dan pusing dan pada 5 Agustus di ralid tes dengan hasil reaktif,\" tambahnya. Kemudian, pasien nomor 302, laki-laki 58 tahun Bandarlampung memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi untuk hadiri pernikahan pada 26 Juli. Sejak seminggu mengeluh demam, sesak, batuk pusing mual dan badan lemas. Pada 5 agustus dibawa ke rs swasta untuk dirapid tes dan hasil ya reaktif dan dilanjutkan dengan swab tes dengan konfirmasi positif. Dan Pasien nomor 303 perempuan, 17 tahun asal Lampung Tengah. \"Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Lamteng ke Jakarta pada 4 agustus. Dan terkonfirmasi positif dari hasil swab di Jakarta pada 5 Agustus dan saat ini sedang isolasi di Wisma Kemang (BPSDM) Bogor,\" tambahnya. Selanjutnya, Pasien selesai isolasi dua orang asal Pesisir Barat. Pasien 115 berusia 13 tahun laki-laki dan pasien 198 perempuan berusia 15 tahun. (rma/wdi)
Kategori :