radarlampung.co.id - Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahayanya virus Corona atau Covid-19. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Bandarlampung menggelar sosialisasi protokol kesehatan, Jumat (6/8).
Kegiatan yang juga digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76 tersebut dilakukan di sejumlah pasar tradisional yang ada di kota Bandarlampung.
Uniknya, kegiatan sosialisasi yang kali ini dilaksanakan di pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung tersebut dikemas dalam aksi teratrikal.
Bahkan sejumlah personel Satlantas Polresta Bandarlampung tidak segan-segan menggunakan sejumlah atribut unik. Mulai dari penampilan pejuang kemerdekaan, pocong, hingga berpenampilan yang menggambarkan virus Corona.
Terkait hal ini, Kasatlantas Polresta Bandarlampung, AKP Rohmawan menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan tersebut merupakan bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Bandarlampung.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya virus Corona serta pentingnya menjaga dan menerapkan prokes dengan ketat selama pandemi.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar tetap mengutamakan prokes. Tentunya dengan cara yang unik, menghibur dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.
Hal-hal tesebut, sambung dia, diwujudkan dengan berbagai atribut yang diikut sertakan dalam sosialisasi tersebut.
“Ini penting, khusunya bagi Bandarlampung yang menerapkan PPKM level 4. Sehingga kedepannya kami berupaya untuk melakukan sosialisasi secara berkesinambungan,” katanya.
Di samping melakukan sosialisasi tersebut, Satlantas Polresta Bandarlampung juga telah memberikan vaksin gratis kepada masyarakat. Vaksinasi tersebut diberikan secara door to door.
Rohmawan mengatakan, pemberian vaksin gratis bagi masyarakat tersebut juga merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk ikut menyukseskan dan mempercepat pemberian vaksin. Khususnya bagi masyarakat Bandarlampung.
“Vaksin keliling atau door to door tersebut telah kita laksanakan beberapa waktu lalu. Rencananya juga akan dilaksanakan terus menerus selama masih ada masyarakat yang membutuhkan vaksin,” tandasnya. (Ega/yud)