Ini Sikap Kiai Said Aqil Siradj Terhadap Israel dan Yahudi

RADARLAMPUNG.CO.ID-Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama yang juga kembali maju sebagai Ketum PBNU di Muktamar NU-34 Kiai Said Aqil Siradj, angkat bicara terkait sikapnya terhadap Israel dan Yahudi. Di sela acara muktamar di Gedung Rektorat Universitas Malahayati Selasa (21/12). Said menegaskan komitmennya untuk tidak membuka hubungan dengan Israel. Dirinya menyatakan pemimpin NU ke depan harus benar-benar memiliki sikap terhadap peran NU di dunia internasional. \"NU itu organisasi agama dan kemasyarakatan terbesar di negeri muslim terbesar di dunia. Sikapnya menjadi perhatian di dunia internasional. Jadi harus jelas. Jangan bermain-main atau abu-abu,\" ucapnya. Sikap itu, lanjutnya, merupakan perintah dari agama. Sikap ini, lanjutnya, berbeda dengan nasrani yang dekat dengan Islam. “Dalam sejarahnya, Nasrani atau Kristen di Romawi, Persia sampai ke hampir seluruh Afrika itu menjadi muslim. Tapi Yahudi hanya 4 atau 5 orang yang masuk islam,\" terangnya. Menjawab pertanyaan wartawan tentang adanya kemungkinan Israel ikut bermain dalam muktamar NU kali ini, Said menyebutkan tidak mengetahui secara pasti. \"Wah, saya tidak tahu. Mungkin itu hanya isu-isu di luaran. Tapi saya ada juga mendengar, tapi saya tidak tanggapi. Mungkin isu saja,\" tutup tokoh yang pernah masuk dalam 20 orang Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia versi The Muslim 500: The World\'s Most Influential Muslims 2022 ini. (rls/wdi)