radarlampung.co.id - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggibesar-Pematangpanggang-Kayuagung (Terpeka) telah diresmikan Presiden Jokowi, Jumat (15/11). Ruas tol yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan (Sumsel) ini disebut mampu menampung 6400 kendaraan tiap harinya.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT HK Bintang Perbowo melalui rilis yang diterima radarlampung.co.id, Sabtu (16/11). Menurutnya, kehadiran tol Terpeka akan melengkapi jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah terbangun lebih dahulu dan beroperasi sejak bulan lalu.
Ruas tol ini secara keseluruhan berjarak 189,2 kilometer. Tiga ruas tol ini sendiri terbagi atas 2 seksi. Pertama, ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang terhampar sejauh 112 km, kemudian Seksi kedua ruas Pematang Panggang – Kayugung sepanjang 77 kilometer.
\"Tol Terpeka memiliki 17 jembatan, 6 simpang susun dan 23 underpass yang akan memperlancar aksesibilitas serta perjalanan dari dan menuju ke arah Palembang, Sumatera Selatan. Tol dengan lebar jalur utama sebesar 3,6 Meter untuk tiap lajur ini dilengkapi dengan enam Gerbang Tol (GT),\" terangnya.
Gerbang Tol (GT) tersebut yakni, Gunung Batin di Km 26, GT Menggala di Km 43, GT Lambu Kibang di Km 61, GT Way Kenanga di KM 77, GT Simpang Pematang di Km 99, dan GT Kayu Agung di Km 188.
Kemudian, ruas tol Terpeka dinilai bisa menampung kendaraan sebanyak 6400 kendaraan setiap hari. \"Tol Terpeka dapat menampung volume kendaraan sebanyak lebih dari 6400 kendaraan setiap harinya. Sehingga para pengguna jalan nantinya bisa beristirahat di sembilan tempat istirahat yang tersebar di sepanjang tol Terpeka, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan,\" pungkasnya.
Sementara pengoperasionalan ruas tol Terpeka sendiri diungkapkan Kacab PT HK Tol Terbanggibesar-Kayuagung Yoni Satyo telah dibuka per hari ini. Namun kendaraan yang menuju arah Palembang, Sumatera Selatan harus mengalihkan kendaraannya dari Kayuagung, Sumsel karena jalur menuju Palembang belum dibuka.
\"Sudah dibuka per hari ini, untuk Terbanggi Besar hingga Kayuagung. Tapi arah ke Palembang masih tutup, belum dibuka,\" tambahnya. (rma/kyd)