Sejumlah Siswa di Lampung Belum Terima Bantuan Kuota Pemerintah

Rabu 14-04-2021,13:42 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai diterima guru dan siswa di Lampung. Namun, belum merata secara keseluruhan. Hal ini tergambar dari beberapa sekolah yang berhasil diwawancarai Radar Lampung, Rabu (14/4). Kepala SMAN 1 Natar Agus Nardi misalnya. Menurutnya bantuan kuota untuk guru sudah mulai diterima, bahkan sejak 11 April lalu. \"Sudah masuk, untuk guru, saya sendiri sudah terima sejak 11 April lalu,\" jelasnya yang dikonfirmasi, Rabu (14/4) melalui ponselnya. Ya, kalangan guru menerima sebanyak 12 GB. Sementara, siswa menerima 10 GB. \"Siswa juga sudah terima, sebanyak 10 GB. Untuk siswa sendiri ada yang menerima pada 11 April, ada yang 12 April,\" lanjutnya. Di SMAN 1 Natar, siswa yang dapat bantuan kuota pemerintah sebanyak 999 siswa dan guru sebanyak 79 orang. Namun, khusus untuk guru yang mendaftarkan nomornya kartu prabayar, tidak mendapatkan bantuan tersebut. Serupa dialami SMAN 7 Bandarlampung. Haris tri Okfianto selaku Wakil Humas SMAN 7 Bandarlampung mengatakan, saat ini untuk guru sudah masuk. Sementara siswa masih sebagian. \"Jadi untuk guru sudah masuk, untuk siswa sebagian besar sudah. Tapi ada yang belum. Tapi rata-rata sudah masuk bantuan kuotanya, 10 GB,\" jelas Haris. Di SMAN 7 Bandarlampung, penerima bantuan kuota untuk siswa sebanyak 1150 orang, kemudian guru ada 75 orang yang terdiri dari 51 orang PNS dan 24 orang honorer. Diinformasikan sebelumnya, kuota belajar yang diberikan Kemendikbud telah cair pada 11 hingga 15 April. Dalam pencairan secara bertahap ini, Peserta Didik Jenjang PAUD: 7 GB per bulan; Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB/bulan; Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB per bulan; dan Dosen dan Mahasiswa: 15 GB per bulan. (rma/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait