Itera Bahas Adaptasi Tataan Geologi Sumatera

Jumat 23-07-2021,23:00 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pusat Riset dan Inovasi Teknologi Kebumian dan Mineral Itera menyelenggarakan webinar bertemakan Adaptasi Tataan Geologi Sumatera dari Sisi Positif dan Negatif, Jumat (23/7). Webinar menghadirkan narasumber Dr. Surono, ahli vulkanologi dan geofisika yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, sekaligus advisor Purino Teknologi Kebumian dan Mineral Itera. Kemudian Moehamad Awaludin, S.T., M.T. yang merupakan koordinator Bidang Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), Badan Geologi Kementerian ESDM. Dr. Surono menyampaikan materi mengenai Mitigasi dan Adaptasi Tataan Geologis (Bencana Geologi) serta Geografis (perubahan iklim) Sumatera. Menurut Surono, Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana. \"Data mitigasi bencana, riset dampak, dan integrasi institusi riset sangat dibutuhkan untuk mengatasi bencana yang akan terjadi dan ikut memberikan solusi,\" kata Surono. Sementara Moehamad Awaludin memaparkan materi tentang Potensi Sumber Daya geologi Sumatera. Dalam penjelasannya, Awaludin mengemukakan potensi sumber daya mineral, batubara, dan panas bumi yang ada di Indonesia dan Sumatera khususnya. Untuk sumber daya mineral logam di Sumatera masih banyak deposit yang berada di bawah permukaan dan belum terungkap. “Sumatera juga dilihat sebagai daerah yang kaya akan sumber daya. Seperti logam tanah jarang (LTJ) yang merupakan bahan tambang berharga, digunakan untuk baterai maupun barang-barang elektronik serta komoditi penting lainnya,\" ujarnya. Dilanjutkan, data-data mengenai potensi sumber daya di Indonesia sudah banyak yang tersedia di Badan Geologi. Namun masih perlu dikembangkan. Terutama dalam skala yang lebih detil di kawasan bernilai strategis secara nasional. (rls/mel/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait