Sekolah Minta Serahkan Slip Penarikan

Jumat 28-02-2020,18:00 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

radarlampung.co.id - SMK Negeri 4 Kota Bandarlampung mengimbau kepada seluruh siswa penerima program Indonesia pintar (PIP) untuk segera mengembalikan bukti pencairan atau slip penarikan dana PIP ke sekolah. Hal tersebut dikarenakan, bukti pencairan atau slip penarikan dana PIP tersebut digunakan sebagai bukti laporan pertanggungjawaban sekolah kepada pemerintah.

Kepala SMKN 4 Helmiyati, melalui Wakil Kepala Bidang Humas Yornedi, menjelaskan, memang masih ada beberapa siswa yang belum mengembalikan bukti pencairan PIP. Sehingganya, kartu keluarga sejumlah siswa masih tertahan di sekolah.

\"Karena, berdasarkan aturan sekolah, siswa yang hendak mengambil dana PIP di bank, wajib meminta surat pengantar dari sekolah dengan syarat menyerahkan KK ke sekolah. Sedangkan KK bisa kembali ke siswa jika siswa yang telah menarik dana PIP di bank, wajib mengembalikan slip penarikan dana kepada pihak sekolah. Ini merupakan kebijakan sekolah,\" jelasnya, Jumat (28/2).

Lanjutnya, jika slip tersebut hilang, akan menjadi tanggung jawab siswa. Sebab, slip penarikan tersebut menjadi laporan pertanggungjawaban sekolah. Ia juga menjelaskan, ditahannya KK tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pelunasan SPP.

Penjelasan pihak sekolah tersebut menyikapi adanya keluhan dari salah seorang wali murid yang mengaku, pihak sekolah menahan kartu keluarga miliknya karena alasan masih mempunyai tunggakan SPP.

\"Saya sesalkan sikap sekolah yang menahan KK. Ini diketahui, saat putri saya memintanya ke sekolah. Katanya belum bisa diambil sebelum melunasi SPP. KK kami ada di sekolah karena saat itu digunakan untuk mengurus PIP,\"katanya.

Menurut keterangan dari putrinya, sangkutan SPP yang mencapai nilai Rp1.650.000 yang merupakan kalkulasi selama enam bulan terakhir.

\"Katanya, putri kami punya sangkutan SPP dengan nilai Rp275 ribu per bulan dikali enam bulan. Kami kaget mendengar hal itu. Ya sekarang kami meminta pihak sekolah bisa mengembalikan KK kami,\" pungkasnya. (rur/ang)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait