RADARLAMPUNG.CO.ID - Seluruh tambang galian C di Lampung Barat tidak memiliki izin. Terkait hal ini, Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman menggagas audiensi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (7/2).
Pertemuan yang membahas pembinaan dan pengawasan terhadap galian C tersebut menghasilkan beberapa poin.
Antara lain, penundaan penindakan terhadap galian C ilegal. Kemudian akan dilakukan pembinaan terhadap seluruh pengelola dan Pemkab Lambar diminta menyiapkan peraturan bupati (Perbup) berisi ketentuan galian C yang diberikan toleransi untuk tetap beroperasi, dalam upaya meminimalisasi kerusakan lingkungan dan kerugian masyarakat.
AKBP Hadi Saepul Rahman mengungkapkan, 100 persen galian C di Lambar tidak mengantongi izin. Terdapat sejumlah kendala bagi pengelola untuk mendapatkan izin. Terlebih untuk penerbitan izin sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.
”Hari ini kami bersama Forkopimda menggelar audiensi perihal perizinan dari galian C. Karena pengurusan izin di pusat. Pengusaha akan dibimbing karena ada hal-hal yang harus ditaati,” tegas Hadi usai audiensi.
Hadi menuturkan, penundaan penindakan harus memperhatikan aspek-aspek, yakni memberikan manfaat, kepastian hukum dan rasa keadilan.
”Kami tidak bisa menggunakan kaca mata dalam melakukan penindakan. Tentu harus diperhatikan, apakah akan memberikan manfaat, kepastian hukum dan rasa keadilan,\" urainya.
Dilanjutkan, pengelola galian C bukannya tidak mau mengurus izin. Tetapi karena adanya kendala. \"Begitu juga, banyak masyarakat yang menggantungkan hidup menjadi tenaga kerja. Belum lagi jika kita tutup, maka pembangunan akan terhambat. Sehingga kami sepakat untuk penindakan ditunda,” tandasnya.
Namun, penindakan bukan tidak mungkin dilakukan ke depan. Pihaknya telah mendorong agar diterbitkan Perbup yang mengatur aktifitas galian C. Salah satu poin yang diinginkan dalam Perbup tersebut membatasi jumlah tambang yang beroperasi.
Terpisah, Asisten III Setkab Lambar Ismet Inoni mengapresiasi dan menyambut baik inisiasi Kapolres untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap galian C.
”Perihal usulan untuk diterbitkannya Perbup dimaksud, tentu akan segera kami bahas dengan pihak-pihak terkait,\" kata Ismet. (nop/ais)