Radarlampung.co.id - Sebanyak 15 Peserta Tahfiz 30 Juz Radar Lampung mengikuti grandfinal lomba Tahfidz Radar Lampung, di Kampung Ramadhan-Lapangan Radar Lampung, Rabu (5/5).
Dimana 15 dari 55 Peserta ini, merupakan peserta Tahfiz Quran 30 Juz Kampung Ramadan Radar Lampung. Mereka sudah menampilkan hafalannya di hadapan para juri sejak 26 April hingga 3 Mei 2021.
Dewan Juri sekaligus Dosen Agama Islam IIB Darmajaya, Ustad.Hi.Suratno mengatakan, untuk Grand Final Hari Ini (5/5), 15 Peserta diuji pembacaan surat dari amplop yang masing-masing mereka ambil. Kemudian, panitia membagikan 15 peserta menjadi tiga kelompok untuk diuji kemampuan sambung ayat.
\"Dalam penilaian Tahfiz, dibagikan dua kategori, yakni pembacaan Surat dan Sambung ayat. Untuk Pembacaan Surat kategori penilaian Makhraj dan Tajwid, irama dan Suara serta Adab dan Sikap,\" ungkapnya.
Sedangkan untuk Sambung Ayat, sambung Suratno, kategori Makhraj dan Tajwid, Irama dan Suara serta Adab dan Sikap. Namun, Suratno mengaku kebingungan dalam menilai siapa yang layak menjadi pemenang.
\"Untuk Grandfinal kali ini, masyaallah pesertanya bagus-bagus, tertib, irama dan ingatan hafalan bagus bagus. Jarang sekali lupa. Kalau lupa, mereka cepat tangkap menyambungnya. Kami akan kesulitan menilainya,\" ucapnya.
Namun demikian, lanjut Ustad Suratno, dari perpaduan nilai, kelima juri ini pasti akan bertemu. \"Kita akan musyawarah maka akan ketemu siapa pemenangnya. Pasti kami akan berikan yang terbaik dari yang terbaik,\" jelasnya.
Suratno menyampaikan kepada pemenang, ingatlah bahwa sesungguhnya pemenang itu adalah ujian untuk semakin lebih baik lagi dan bagi yang belum pemenang, bisa dijadikan momentum berikutnya. \"Allah akan berikan kemudahan dan bisa jadi lebih hebat lagi dari sebelumnya,\" Katanya.
Perwakilan Peserta, Azka Aulia Dyandra Prakarsa (9 Tahun) membaca 46 surat secara cepat, Dia membacakan surat An-Nazi\'at sebanyak 46 ayat. \"Saya rutin mengaji di Masjid Alhikmah Gang PU. Bismillah optimis bisa melalui tahap Sambung Ayat,\"kata Warga Kemiling tersebut saat ditanyai Radar Lampung jelang tes Sambung Ayat dalam Lomba Tahfiz Radar Lampung.
Sementara, Juri Tahfidz Ustadzah Yeni Farida Masyaroh.S.Pd (Alhafidzah) menyampaikan, Lima belas orang yang tampil hari ini (5/5) sudah merupakan yang terbaik dari hasil upaya mereka tampil. Sebab, persaingan saat ini, lebih ketat lagi.
\"Artinya, 15 orang ini sudah terbaik. Murojaah lebih ditambahkan lagi, Tajwid lebih diperbaiki lagi, dan lainnya,\" pesannya.
Mereka yang tampil Rabu (5/5) ini, lanjut Ustadzah Yeni, tentunya memiliki persiapan lebih baik lagi. Sebab, bekal pengalaman dan pelajaran dari penampilan pertama mereka sebelumnya, sehingga mereka bisa tampil lebih baik pada grandfinal.
\"Untuk yang belum lolos menjadi Juara, menang kalah itu bukan jadi patokan, tapi yakinlah sudah kehendak illahi dan semuanya adalah pemenang dihadapan Illahi. Karena tujuan menghafal Al Qur\'an karena Allah. Jadi, kalau belum ada kesempatannya, berarti Allah memberikan kesempatan kita untuk lebih rajin latihan menghafal Alquran. Kesempatan kan bukan saat ini saja. Ayo buktikan bahwa kita bisa di kesempatan lainnya,\"ucapnya.
Sementara, Juri sekaligus Mahasiswi Semester VIII IIB Darmajaya, Sin Musri\'ah (Alhafidzah) menyampaikan, Lomba Tahfiz ini untuk melatih anak anak dalam kecintaan membaca Alquran. \"Ingat, Niatkan membaca Al Qur\'an karena Illahi,\"tutupnya. (gie/yud)