Jangan Jadikan Agama untuk “Jualan” Memecah Belah!

Kamis 12-12-2019,19:35 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Persoalan agama masih menjadi bahan ”jualan” yang mudah menyulut emosi masyarakat. Untuk itu masyarakat diajak tidak gampang terprovokasi serta dapat mencerna setiap ajaran agama yang diyakini, dengan belajar pada ahlinya. \"Sekarang, banyak jualan yang mengatasnamakan agama.  Ketika diangkat masalah agama, semua turun ke jalan. Disentil sedikit soal agama, orang ikut,\" tegas Sekretaris MUI Pringsewu Munawir saat silaturahmi dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan bersama polri dan tokoh serta masyarakat Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (12/12). Menurut dia, kelemahan masyarakat saat ini adalah tidak lagi mengklarifikasi ketika mendapat informasi. Karena itu Munawir mengajak masyarakat belajar agama langsung kepada ahlinya. \"Ketika kita tidak mau belajar agama pada ahlinya, maka kita akan terjebak,\"  kata dia. Munawir juga mengingatkan masyarakat tidak gampang terbujuk rayu pada paham radikalis. Sementara Kasatintelkam Polres Pringsewu Iptu Darwin yang hadir dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk peduli bila ada warga yang terpapar paham menyimpang. ”Dekati. Kita rangkul, bukan malah dikucilkan. Bila perlu, datangi untuk sama-sama ke tengah masyarakat,\" kata Darwin. (sag/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait