Jelang Idul Adha, Diprediksi Arus Mudik ke Lampung Naik 5 Persen

Senin 27-07-2020,23:35 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Peningkatan arus kedatangan pemudik di libur Idul Adha tahun ini diprediksi naik hingga 5 persen. Bambang Sumbogo, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung mengatakan sampai saat ini sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Darat, mudik Idul Adha memang dimungkinkan karena saat ini sudah ditahapan menuju new normal. \"Kemarin kami sudah melakukan webinar dengan Pak Dirjen soal Idul Adha, memang sudah mulai masa new normal ya. Kemudian memang jatuhnya idul adha jumat,  sabtu Minggu libur. Dan sudah ada juga suratnya (dari Dirjen Perhubdat) Memang suratnya untuk kita antisipasi lalu lintas dan memantau semua simpul transportasi,\" beber Bambang yang diwawancarai di Kantor Gubernur Lampung Senin (27/7). Menurut Bambang, Sampai saat ini, yang masuk ke Lampung melaui udara masih diwajibkan melakukan rapid tes. Namun yang masuk Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni  akan dipantau dengan diberikan HAC (Health Alert Card) atau wajib memiliki aplikasi e-HAC Indonesia di ponsel pintarnya. \"Memang di bandara masih ketat, masih pakai rapid tes.  Untuk HAC juga diberikan pada penyebrang sebagai antisipasi. Tapi memang lewat darat dari  Palembang tidak diberikan HAC karena tidak ada penjagaan pos khusus di pintu masuk, hanya simpul-simpul transportasi kemudian kepolisian mobile lah ya,\" tambah Bambang. Meskipun lanjutnya, tidak ada syarat lain untuk masyarakat masuk ke Lampung ataupun keluar Lampung. Mengingat tidak ada daerah yang melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat ini. \"Dan untuk perkiraan, ya tidak sampai 5 persen lah ya ada peningkatan baik kendaraan pribadi maupun penumpang.  Hanya menurut kami bakal ada peningkatan di kendaraan pribadi karena masyarakat pasti merasa lebih savety. Namun lokasi hiburan, wisata diminta menerapkan protokol kesehatan. Jadi bisa  membantu karena tidak ada penyekatan di jalan,\" tambahnya. Kemudian,  untuk lalu lintas kendaraan menyebrang dari Bakauheni  ke jawa sudah mencapai angka 23 ribu per hari. Untuk penumpang bahkan bisa mencapai 180 ribu penumpang. Artinya memang sudah mendekati normal. Puncaknya pada Kamis (30/7). (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait