Radarlampung.co.id - Presiden Joko Widodomengenakan jaket loreng hijau-hitam saat meninjau korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Ternyata jaket itu punya makna sendiri. Jokowi yang mengenakan jaket loreng itu tiba di Bandara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pukul 13.14 WITA dengan didampingi sejumlah pejabat negara, salah satunya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Politikus Partai Golkar Meutya Hafid menilai jaket itu sebagai simbol pemimpin negara yang juga panglima tertinggi TNI memiliki kedekatan dan kebersamaan dengan TNI dan rakyat. \"Bagi saya itu (Pak Jokowi memakai jaket TNI) menunjukkan bahwa negara bersama TNI solid hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi dalam menghadapi bencana besar seperti ini memang semua harus solid,\" kata Meutya Hafid, Senin (1/10/2018).
\"Saya juga apresiasi presiden mengenakan jaket TNI karena dapat memberi semangat kepada prajurit dalam melakukan tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dalam penanganan bencana alam di Palu dan Donggala,\" imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR itu yakin TNI di semua matra sudah sangat terlatih termasuk dalam membantu tugas-tugas penanganan bencana alam.
\"Keterlibatan dan kepedulian prajurit TNI dalam ikut membantu mengatasi berbagai kesulitan rakyat seperti bencana alam ini sebagai salah satu wujud nyata bahwa TNI memang untuk rakyat,\" tegasnya. (dtk)