Jokowi Umumkan Kaltim Ibu Kota Baru, Relawan DKI-Lampung: Buka Seluruh Kajiannya ke Publik

Senin 26-08-2019,17:12 WIB
Editor : Kesumayuda

radarlampung.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan lokasi baru Ibu Kota RI, Senin (26/8). Dari live streaming yang diakses di Channel Youtube Sekretariat Presiden Senin Siang, Jokowi -sapan akrab Joko Widodo- mengumumkan Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Meski demikian, Inisiator Relawan FGD DKI-Lampung Andi Desfiandi menyatakan, pihaknya masih tetap berharap Pemerintah memindahkan Ibu Kota RI ke Provinsi Lampung.

\"Kalau kita sih tetap mengapresiasi apapun yang diputuskan pemerintah. Namun kami tetap memiliki harapan bahwa nantinya bisa berubah atau setidaknya pemerintah benar-benar membuka seluruh kajian di publik dan di uji publik mengapa dipilih Kalimantan Timur,\" beber Andi yang dihubungi, Senin (26/8).

Menurutnya, masyarakat harus bisa mengetahui aspek-aspek kajian mendalam dalam penunjukan Kaltim sebagai Ibu Kota baru.

\"Karena di salah satu survei ada 97 persen lebih staff kementerian dan lainnya menolak pindah ke Kaltim, malah 78 persen dari 97 persen itu akan mengajukan pengunduran diri dini. Nah itu karena sangat jauh dan keluarga harus pindah, baik sekolah dan tempat tinggal bagaimana,\" tambah Andi.

Belum lagi, sambungnya, jika untuk kembali Kalimantan-Jakarta saja setiap minggunya membutuhkan biaya yang mahal. Kemudian untuk membangun di Kaltim, yang nantinya membutuhkan material yang notabene jauh lebih mahal.

\"Begitu juga tenaga kerjanya, serta waktu dan medan yang berat di Kalimantan sehingga menambah waktu dan biaya. Ya kalau kami tetap berharap kajian-kajiannya bisa dibuka dan meyakinkan ke publik itulah pilihan ya tepat. Tapi ini juga baru sebatas pengumuman, bukan kepastian. Kan masih ada proses di DPR RI. Artinya kami melihat masih ada proses lebih lanjutlah,\" tandasnya. (rma/kyd)

Tags :
Kategori :

Terkait