radarlampung.co.id - Rencana pemerintah untuk menerima CPNS semakin santer. Akan tetapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) belum dapat memastikan jadwal seleksinya.
Penerimaan itu bisa saja lewat jalur umum maupun pengangkatan dari jalur honorer. Khusus untuk jalur honorer, dari 353.580 orang yang tercatat, hanya 13.347 memenuhi kriteria.
\"Nanti akan diumumkan,\" kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Mudzakir di Jakarta kemarin (30/8). Mudzakir menyatakan, validasi saat ini belum selesai. Dia mengatakan bahwa validasi tersebut terkait dengan kebutuhan formasi CPNS baru.
Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah menuturkan, rencana rekrutmen CPNS baru saat ini memang terus dikaji. Di antaranya, kajian mendalam terkait dengan keberadaan tenaga honorer. Politikus Partai Golkar itu menyatakan, hasil pendataan terkini, jumlah tenaga honorer mencapai 353.580 orang.
\"Kalau mereka diangkat semuanya, membutuhkan anggaran Rp 37 triliun per tahun untuk gaji dan tunjangan-tunjangan,\" jelasnya. Sementara itu, dari 353 ribuan tenaga honorer tersebut, yang memenuhi kriteria untuk mendaftar CPNS sesuai dengan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya 13.347 orang.
Kriteria tersebut, antara lain, usia di bawah 35 tahun dan minimal bergelar sarjana bagi pelamar formasi guru. Ferdiansyah mengatakan, jika pemerintah mengakomodasi pengangkatan 13 ribuan tenaga honorer yang memenuhi kriteria tersebut, dibutuhkan anggaran baru Rp 1,1 triliun per tahun untuk gaji dan tunjangan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan sudah mendapat lampu hijau dari Men PAN-RB terkait dengan usulan pengangkatan 100 ribu guru baru. \"Alhamdulillah, sudah kami bicarakan dengan Bapak Wakil Presiden,\" kata Muhadjir. (jpc/ang)