Investigasi Terkait PMK

Senin 23-05-2022,07:01 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Pertanian Mesuji telah melakukan investigasi melalui hasil survei di lapangan terkait Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Minggu (22/5). 

 

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman dari hasil survei tersebut diketahui bahwa penularan PMK diduga karena penyebarannya yang disebabkan oleh para pedagang hewan ternak atau penduduk Mesuji sering menyebutnya para blantik.

 

"Yang melakukan perdagangan atau jual beli hewan ternak dari luar wilayah," ujarnya. 

 

Dari kondisi tersebut, ia menilai perlu dilakukan langkah pencegahan dengan melakukan pemberhentian sementara untuk jual beli hewan ternak antar Kabupaten.

 

Sehingga, Pariman mengaku untuk ini pihaknya juga telah melakukan antisipasi dengan bekerjasama antar petugas di jalan TOL Lintas Sumatra. 

 

Kemudian, melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk sementara waktu mengantisipasi mobilitas hewan ternak di Kabupaten Mesuji. 

 

Diketahui di Kabupaten Mesuji terdapat 5 ekor sapi yang terjangkit PMk, yang berada di Desa Hadimulyo, Kecamatan Way Serdang. 

 

Dihubungi Secara terpisah Kepala Desa Hadimulyo Way Serdang, Karyanto mengakui belum lama ini dari pihak terkait sudah ke lokasi untuk identifikasi masalah dugaan PMK tersebut tepatnya pada 12 Mei 2022.

Tags :
Kategori :

Terkait