RADARLAMPUNG.CO.ID - Ulasan keterangan terkait Sungai Aare di Google dibanjiri bintang satu oleh netizen Indonesia.
Hal itu kemungkinan buntut dari hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz sejak Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.
Hingga hari ini, Minggu 29 Mei 2022, tampak sekitar 3.000 review datang dari akun yang mayoritas dari netizen Indonesia.
Rata-rata ulasan mereka mengenai keprihatinan akan hilangnya Eril atau Emmeril Khan Mumtadz, ada juga berseloroh mengaitkan dengan kali di Indonesia.
BACA JUGA: Soroti Foto Profil Emmeril Kahn, Netizen: Ya Ampun Baru Sadar...
Tak sedikit juga yang memberikan ulasan bintang 4 dan 5, namun tetap terselip kritikan terhadap keamanan dari pemerintah dan pengelola Sungai Aare.
Ulasan bintang satu ini juga menjadi perhatian media lokal Swiss.
Melansir 20min.ch Jumat 28 Mei 2022 dengan narasi utama 'Anak Gubenur dan Calon Presiden Indonesia Ridwan Kamil telah hilang sejak Kamis Pagi. Sejak dia menghilang, Sungai Aare mendapat ulasan negatif di Google', netizen Indonesia memberikan ulasan tentang sungai yang berbahaya karena arus yang deras.
Arus deras Sungai Aare tulis netizen, seharusnya ditutup untuk wisata berenang karena sangat berbahaya.
BACA JUGA: Kangen Orang Tua, Dua Bocah Ini Nekat Menyeberangi Selat Sunda
Media lokal pun menyematkan tangkapan layar dari ulasan netizen Indonesia.
Selain itu, media tersebut juga menuliskan bahwa sebelum hanyut dan hilang, warga setempat sempat mengetahui ada 3 wisatawan yang kesulitan di dalam Sungai Aare.
Warga setempat lantas berusaha membantu, 2 dari mereka selamat dibantu warga, lainnya yaitu Emmeril Khan Mumtadz gagal dibantu dan hanyut.
Tak lupa, media tersebut mengajak masyarakat Swiss untuk turut mencari Emmeril Khan Mumtadz dengan menyertakan data diri saat terakhir terlihat di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
BACA JUGA: PKS Sebut Raffi Ahmad Capres 2024, Begini Alasan yang Diungkap Zulkieflimansyah