PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan membahas lebih lanjut terkait rencana penghapusan honorer seperti yang diamanatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.
"Kalau jumlah tenaga kontrak di Pesawaran mencapai 2.432 orang. Kita akan rapatkan terlebih dahulu untuk mencari solusinya seperti apa. Karena ini (penghapusan honorer, R ed) menyangkut orang banyak," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesawaran, Sunyoto, Jumat (3/6).
Sunyoto mengungkapkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Tentunya Pemkab Pesawaran akan menyikapi secara bijak terkait penghapusan tenaga honor tersebut.
BACA JUGA: BKPSDM Pringsewu Konsultasi ke Kementerian Terkait Kemungkinan Rekrutmen Outsourcing
"Mudah-mudahan ada solusi seperti rekrutmen CPNS maupun PPPK. Sejak tahun lalu, tenaga kontrak sudah kita sesuaikan dengan basic pendidikan. Itu salah satu upaya kita mengakomodir tenaga kontrak," jelasnya.
Kalaupun kemungkinan penghapusan tenaga kontrak itu terjadi pada 2023 mendatang, dengan telah diklasifikasikan tenaga kontrak sesuai basic pendidikan, paling tidak secara administratif sudah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai PPPK. (ozi/ais)