BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandar Lampung pada tahun ini akan melakukan penataan taman di Masjid Al Furqon. Penataan ini nantinya termasuk dengan dinding yang saat ini juga sudah berisikan relief.
Kadis PU Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, penataan halaman masjid Al Furqon yang menelan biaya Rp1,5 miliar tersebut baru tahap penataan. Dalam proses penataan ini, nantinya yang akan dibenahi termasuk relief yang ada pada dinding tersebut.
"Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas PU Kota Bandar Lampung memiliki program penataan halaman masjid Al Furqon. Dalam penataan itu, kami juga merencanakan akan membuat relief, tapi memang di dinding saat ini sudah ada reliefnya dan itu akan kita perbaharui," ungkap Iwan.
Namun, menurutnya, relief seperti apa yang akan di bangun nantinya masih dalam perencanaan. Pada hari ini, Iwan mengaku telah bertemu dengan pengurus masjid. Dan menyetujui dibangunnya relief bertuliskan Asmaul Husna.
BACA JUGA: Banner Cagub Melanggar, Kabanpol PP: Copot Sebelum Kami Tertibkan!
"Sebenarnya disini sudah ada relief tapi sudah buruk karena sudah berpuluh tahun, karenanya kita akan perbaharui. Tadi kami sudah bertemu dengan pengurus masjid, dan Asmaul Husna (relief yang akan dibangun) sudah oke. Yang lain seperti apa akan kita diskusikan kembali," beber Iwan.
Hal ini lantas membantah adanya surat dari yayasan masjid Al Furqon Bandar Lampung yang ditujukan kepada Walikota Bandar Lampung pada 7 Juni lalu tentang pembongkaran taman Masjid Agung Al Furqon.
"Ya soal itu (Relief Bung Karno) saya belum tahu. Jadi memang kita menata taman, ada dinding yang akan kita perbaharui, temanya seperti apa itu belum ada pembahasan. Hanya dari pembicaraan itu (relief) Asmaul Husna itu bagus. Kemudian kalau yang lainnya akan didiskusikan lebih lanjut," tambahnya.
Dalam surat yang beredar, ditandatangani ketua yayasan masjid agung Al Furqon Bandar Lampung KH Dimyati Amin, Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Al Furqon, KH. A. Bukhari Muslim dan Ketua Penasehat, KH. M. Arief Mahya, bertuliskan pada 6 Juni 2022 pengurus masjid agung Al Furqon dikejutkan terjadinya pembongkaran taman tanah wakaf masjid Al Furqon.
BACA JUGA: Pria Asal Tulang Bawang Barat Ditangkap, Ngaku Dibegal, Ternyata Laporan Palsu
"Setelah kami menanyakan, dijawab bahwa akan dilakukan perbaikan taman dan pembuatan diorama bung Karno. Tanpa mengurangi rasa hormat kami, mulai dari perencanaan hingga eksekusinya dimulainya pekerjaan kami dari yayasan dan pengurus masjid Al Furqon tidak pernah dilibatkan baik lisan maupun tulisan," tulis surat tersebut.
"Pada prinsipnya, kami menyetujui perbaikan taman demi estetika dan keindahan. Namun berkenaan dengan rencana pembuatan relief bung Karno itu kami tidak menyetujui. Mengingat tidak ada relevansinya langsung bung Karno sebagai tokoh proklamator dengan kepentingan rumah Allah yang notabene sebagai pengabdian yang wajib tulus ikhlas semata kepada Allah SWT.," lebih lanjut isi surat tersebut. (rma/yud)