BACA JUGA:Ketua Umum KILL COVID-19 Adharta Ongkosaputra: Le Shan Bu 4t
“Mereka menandatangani berkas untuk administrasi, kalau pimpinannya sudah lama, kalau yang lain variasi baru ada yang masuk, kita fasilitas dari pemerintah daerah, kemenag, TNI memfasilitasi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengaku terharu atas langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto yang mengajak 9 orang itu kembali berideologi Pancasila tanpa dihukum.
"Saya sangat terharu atas langkah-langkah yang dilakukan polres, langkah-langkah yang sangat cerdas, penangkapan sudah, penegakan hukum sudah, tapi dia juga berupaya mengajak orang-orang yang tergabung, bahkan warganya bukan warga Bangka Barat, ada warga dari Bangka induk, tapi beliau menginisiasi sehingga mereka semua dibai’at kembali untuk kembali ke NKRI,” ungkap Wabup.
BACA JUGA:Mimpi Tia Belasan Tahun Miliki Kaki Palsu Terwujud
Bong Ming Ming menyebutkan, rencananya akan memberikan edukasi terhadap guru-guru agar terhindar dari radikalisme. Hal itu telah dikomukasikan dengan pihak Polres Bangka Barat bahkan Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita akan segera memanggil guru-guru TK TPA terus guru sekolah juga kita kasih pemahaman, ormas-ormas kita ajak bergabung bersama dan kita lakukan pendeteksi dini dan perlawanan yang berbau atau hal yang akan merusak keutuhan NKRI,” jelasnya. (*)
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di Belitong Ekspres dengan judul : Menteri Kesehatan Khilafatul Muslimin Diringkus di Bangka Barat, 9 Pengikut Diajak 'Bertobat'