BANGKABARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Polisi menangkap Menteri Kesehatan (Menkes) Khilafatul Muslimin di kediamannya Dusun Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Bangka Belitung, Selasa (14/6) lalu.
Salahsatu petinggi pada organisasi terlarang ini berinisial A (47). Ia ditangkap oleh Polres Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengatakan, hingga saat ini proses hukum masih tetap berlanjut dan terus dilakukan pengembangan.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Bandar Lampung Dari Onder Afdeling Telokbetong Menjadi Bandar Lampung
"Prosesnya tetap lanjut, untuk pimpinan dia punya jabatan menteri kesehatan, ini termasuk kejahatan kepada negara," ungkap AKBP Agus Siswanto, Jum’at (17/6) kemarin.
AKBP Agus menjelaskan, Menteri Kesehatan Khilafatul Muslimin ini akan dijerat Undang-Undang Ormas nomor 16 tahun 2017, dengan ancaman paling lama seumur hidup.
“Pria A membuat negara dalam negara tetap harus dipertanggung jawabkan di pengadilan untuk pimpinannya,” sebut Kapolres Bangka Barat.
BACA JUGA:Kecamatan Buay Bahuga Monitoring Serapan DD, Sekcam: Alhamdulillah Lancar
Lebih lanjut, setelah mengungkap petinggi Khilafatul Muslimin tersebut, 9 pengikutnya yang ada di Pulau Bangka di bai’at keluar dari organisasi tersebut.
Proses bai’at 9 pengikut Khilafatul Muslimin dilaksanakan di ORI I Kantor Bupati Bangka Barat, Jum’at (17/6).
Turut disaksikan Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Kapolres Babar, AKBP Agus Siswanto, Dandim 0431/BB, Letkol INF. Deri Indrawan, serta Kemenag Babar, Syarifuddin.
BACA JUGA:Polres Way Kanan Test Urine Dadakan ke Anggota, Hasilnya...
Menurut, AKBP Agus Siswanto, proses bai’at ini dilaksanakan, agar para pengikutnya dapat kembali berideologi Pancasila dan setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Karena pemimpin mereka ditangkap, mereka ingin keluar, kita panggil, karena masuknya dibaiat, maka kita sarankan keluarnya juga dibaiat, biar tidak kepikiran terus, mereka ini ikut-ikutan lah,” ungkap AKBP Agus Siswanto.
Kapolres Bangka Barat menambahkan, pengikut Khilafatul Muslimin yang dibai’at hari ini bukan hanya berasal dari Bangka Barat saja, namun gabungan dari Riau Silip dan Sungailiat.